Pandemi mengubah banyak hal. Dari kehidupan sehari-hari sampai kebiasaan tahunan.
Ramadan tahun ini adalah Ramadan kedua saat pandemi. Kalau tahun lalu rasanya masih adaptasi dan mati-matian disiplin dengan protokol kesehatan, tahun ini rasanya justru berbeda. Entah karena sudah jenuh di rumah terus dan terancam tidak bisa mudik ke kampung halaman, bikin Ramadan kali ini buat saya jadi nano-nano.
Dulu sebelum pandemi, H-90 sebelum Lebaran saya dan suami sudah dipenuhi dengan keriangan untuk hunting tiket kereta buat pulang kampung. Banyak rencana yang kami buat. Namun sekarang, jangankan buat hunting tiket, berencana apapun kami enggan. Pasalnya saat pandemi semuanya berubah serba cepat, dari keadaan hingga kebijakan pemerintah. Bisa jadi sekarang kami berencana tapi esok hari peraturan sudah berganti. Semuanya serba sulit.
Saat pandemi pula kami sudah nggak pernah lagi menikmati nyamannya duduk di transportasi umum. Dengan kondisi memiliki anak di bawah usia 3 tahun, naik transportasi umum agaknya jadi momok tersendiri buat kami. Takut kalau-kalau akomodasi tersebut malah jadi sarana penularan virus.
Walaupun serba-terbatas tetapi pandemi nggak justru bikin kita lantas stuck aja kan? Apalagi sekarang sudah memasuki era new normal yang tidak seketat di bulan-bulan awal pandemi masuk di Indonesia. Toh nyatanya sekarang kita sudah bisa berkegiatan walaupun harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Bepergian saat Pandemi, Apa Bisa?
Saya adalah salah satu orang yang stuck dan tidak punya banyak pilihan untuk bepergian saat pandemi. Alasannya ya karena punya anak di bawah 3 tahun yang masih rentan terkena virus. Sekarang pilihannya memang jadi 2, tidak kemana-mana atau bepergian dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Kebiasaan mudik menyenangkan dengan kendaraan umum pun sekarang berganti menggunakan kendaraan pribadi. Tahun lalu, saya sekeluarga pun mencoba mudik saat pandemi dengan kendaraan pribadi. Seru sih, tapi ya capek sekali dibandingkan kalau kami naik kendaraan umum.
Saya mungkin salah satu orang yang beruntung karena memiliki kendaraan pribadi sebagai akomodasi. Tetapi ada banyak keluarga di luar sana yang nggak seberuntung saya karena terbatas untuk bepergian dengan kendaraan umum. Apalagi mereka yang memiliki anggota keluarga yang rentan seperti balita, orang lanjut usia, atau orang dengan penyakit tertentu. Kalau sudah begini, salah satu solusi utama bagi mereka mau nggak mau ya menyewa atau rental mobil.
Namun, zaman pandemi gini banyak hal nggak boleh sembarangan termasuk dengan rental mobil. Buat saya yang masih patuh prokes, harus banget mencari apa-apa yang juga sama-sama disiplin protokol kesehatan. Sayangnya belum semua rental mobil aware tentang hal satu ini. Belum semua bukan berarti tidak ada ya karena ternyata ada lho layanan rental mobil yang sudah menerapkan SMART Protocol yaitu TRAC.
TRAC memiliki banyak pilihan mobil sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Selain itu, layanan rental mobil di TRAC juga mudah karena reservasi sudah didukung melalui website dan aplikasi TRAC. Nggak cuma itu, TRAC juga sudah menerapkan SMART Protocol, yang meliputi penyemprotan rutin unit kendaraan dengan disinfektan setiap sebelum dan sesudah digunakan, memastikan pengemudi yang bertugas telah melalui pemeriksaan kesehatan, dan mewajibkan penggunaan masker serta sarung tangan, menyediakan hand sanitizer untuk penumpang, hingga menerapkan physical distancing dengan membatasi jumlah penumpang. Pas banget buat yang mau bepergian jauh atau mengunjungi keluarga di masa pandemi.
Wisata Religi di Bulan Ramadan saat Pandemi
Karena mudik resmi dilarang oleh pemerintah, kita bisa mengisi Bulan Ramadan dengan hal lain. Salah satunya adalah wisata religi, tapiiiii ada syaratnya nih yaitu tetap harus mematuhi peraturan dan kebijakan pandemi serta disiplin protokol kesehatan. Plis…plis…plis, untuk yang terakhir ini nggak boleh banget tawar-menawar yaaa.
Wisata religi di Bulan Ramadan adalah salah satu cara untuk napak tilas keberadaan dan sejarah Islam di Indonesia. Selain itu, wisata religi muslim juga bisa menambah wawasan dan informasi kita tentang Islam di Indonesia.
Rata-rata tujuan wisata religi Muslim ada di Pulau Jawa. Suatu kebetulan yang menyenangkan karena kalau memang bisa berwisata religi ke banyak tempat sekaligus, itu artinya semua bisa ditempuh melalui jalan darat di satu pulau. Kita nggak perlu berganti kendaraan yang mungkin saja akan sangat merepotkan jika memang itu terjadi di masa pandemi.
Ada banyak tujuan wisata religi Muslim yang bisa dikunjungi di Pulau Jawa. Yang paling dekat dengan rumah saya adalah wisata religi di daerah Banten. Ada banyak destinasi yang bisa dikunjungi dari Masjid Agung Banten, Gunung Santri, hingga Batu Quran.
Sementara itu, bagi yang sangat curious dengan perjalanan panjang sejarah Islam, bisa sekaligus berwisata religi ke banyak tempat untuk napak tilas perjuangan Wali Songo dalam menyebarkan Islam di Indonesia, dari Jakarta hingga Jawa Timur.
Agar aman, nyaman, serta tidak merepotkan, wisata religi di zaman pandemi paling pas kalau direncanakan dalam satu kelompok dengan menyewa akomodasi sendiri. Hal ini untuk meminimalkan kerumunan asing yang bisa jadi pemicu penyebaran virus corona. Nah, untuk akomodasi wisata percayakan saja pada TRAC.
Selain dipercaya sebagai layanan rental mobil, TRAC juga memiliki layanan sewa bus pariwisata. Ada banyak pilihan bus seperti luxury bus, small bus, medium bus, hingga big bus dengan fasilitas mumpuni seperti kursi penumpang yang nyaman bahkan dengan fasilitas refleksi, LCD, AC, TV, DVD, sound system, soket listrik, WIFI, bagasi, hingga toilet.
Selain itu, sejalan dengan pencegahan penyebaran COVID-19, TRAC juga memiliki standar sendiri agar bus yang disewakan sesuai dengan protokol kesehatan TRAC pun menerapkan SMART PROTOCOL dalam pemeliharaan armadanya, antara lain dengan melakukan:
- Unit selalu dicuci dan dibersihkan dengan desinfektan setelah dan sebelum dipakai
- TRAC selalu fokus pada kebersihan di seluruh proses operasional dan organisasi mengacu pada Perlaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
- Pengemudi yang bertugas telah melalui penyaringan kesehatan (suhu tubuh normal, tidak memiliki gejala batuk, flu, sakit tenggorokan, atau gangguan pernapasan)
- Pengemudi meminimalisir kontak fisik dengan penumpang dan menggunakan masker serta sarung tangan
- TRAC selalu menyediakan hand sanitizer dalam setiap unit
- Pengemudi selalu menggunakan sarung tangan setiap membawa barang bawaan penumpang
Selain dilengkapi dengan SMART Protocol, TRAC juga memiliki paket wisata religi yang memudahkan orang untuk berwisata, antara lain:
- Zona Religi One Day Trip Ziarah Banten dengan tujuan Masjid Agung Banten, Gunung Santri, Batu Quran, dan diselingi dengan wisata lain dengan biaya Rp 3.500.000 per orang
- Zona Religi One Day Trip Ziarah Wali 5 dengan tujuan Sunan Bungkul, Drajat, Ampel, Gresik, Bonang, dan Masjid Tiban Turen dengan biaya Rp 3.500.000 per orang
- Zona Religi Ziarah 9 Wali Start from Jakarta (6D7N – Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah) dengan tujuan Sunan Gunung Jati, Sunan Muria, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Drajat, Sunan Bonang, Sunan Ampel, Sunan Gresik, dan diselingi dengan agenda wisata dengan biaya Rp 3.955.000
- Zona Religi Ziarah 3 Wali Start from Jakarta (3D2N – Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah) dengan tujuan Sunan Gunung Jati, Sunan Muria, Sunan Kalijaga, dan diselingi dengan agenda wisata dengan biaya Rp 4.000.000
- Zona Religi Ziarah Panjalu (2D1N – Jakarta, Jawa Barat) dengan tujuan Cirebon, Panjalu, Pamijahan, dan diselingi dengan agenda wisata dengan biaya Rp 3.999.000
Untuk informasi lebih lanjut soal paket wisata, fasilitas kendaraan, jenis kendaraan, dan layanan TRAC, kamu bisa menghubungi Customer Assistance Center TRAC di 1500009 dan 08111177087 ya untuk lebih lengkapnya.
Untuk sewa bus, mobil, dan paket wisata ini semua sudah bisa dilakukan di satu aplikasi yaitu TRAC To Go. Jadi, buat kalian yang pengen melakukan sewa, merencanakan wisata religi, ataupun butuh kendaraan untuk antar-jemput ke dan dari bandara, cukup dengan aplikasi TRAC To Go maka semua bisa dilakukan hanya dalam genggaman. Aplikasi TRAC To Go pun kini sudah bisa diunduh di Google Playstore dan Appstore, lho. Nih saya bantu kasih link buat download aplikasinya ya:
- Link GooglePlay Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.trac.tractogo&hl=en&gl=US
- Link Apple App Store : https://apps.apple.com/us/app/trac-to-go/id1459840738
Jadi, sudah rencanakan mau wisata religi kemana nih? Kemanapun wisata atau perjalanannya, yang penting adalah selalu patuhi protokol kesehatan dan kebijakan pemerintah di manapun, baik di perjalanan maupun di destinasi wisata.