Saat hamil Aqsa dulu, saya ingin semuanya berjalan dengan baik. Semuanya tentu karena kehamilannya merupakan kehamilan yang ditunggu-tunggu. Mimpi saya adalah ingin memberikan apapun yang terbaik dari fasilitas kesehatan, perlakuan, hingga nutrisi makanan untuk janin. Apalagi di 2 kehamilan sebelumnya pernah bermasalah hingga keguguran. Makanya saya nggak mau kehamilan yang ketiga bermasalah juga apalagi sampai kekurangan nutrisi.
Ibu hamil membutuhkan porsi nutrisi yang lebih dibandingkan dengan wanita yang tidak sedang mengandung. Pasalnya seorang ibu hamil tidak hanya mencukupi kebutuhan untuh tubuhnya melainkan juga untuk janin yang sedang ada dalam kandungann ya. Oleh karena itu, biasanya ibu yang sedang hamil cenderung lebih mudah lapar karena asupan yang dikonsumsinya juga dialirkan pada janin.
Masa kehamilan selama 9 bulan membutuhkan asupan yang bergizi guna mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin. Banyak sekali jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Namun ada juga beberapa makanan yang dilarang karena dikhawatirkan adanya bakteri patogen yang dapat berdampak pada perkembangan janin. Beberapa makanan yang dilarang, antara lain: sayuran mentah, telur dan daging mentah, serta berbagai olahan susu yang belum dipasteurisasi. Meski demikian, masih lebih banyak makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi ibu hamil dan baik untuk perkembangan janin.
Berikut beberapa makanan yang baik dan bergizi untuk ibu hamil:
1. Bayam
Salah satu jenis sayuran yang mengandung asam folat tinggi adalah bayam. Oleh karena itu, ibu hamil sangat dianjurkan untuk sering mengkonsumsi sayuran terutama bayam agar tercukupi kebutuhan asam folat dalam dirinya. Asam folat bermanfaat untuk mendukung perkembangan janin dan mencegah terjadinya cacat serta kelahiran prematur. Meskipun demikian, ibu hamil sangat tidak disarankan utuk mengkonsumsinya dalam keadaan mentah karena khawatir akan bakteri yang dapat mempengaruhi kesehatan janin. Sebaiknya sayur bayam yang akan dikonsumsi dimasak terlebih dahulu hingga matang. Tentunya disesuaikan juga dengan selera masing-masing.
2. Brokoli
Brokoli adalah salah satu sayuran yang saya suka banget pas hamil Aqsa. Itu sebabnya mungkin sekarang anaknya juga suka sekali dengan brokoli. Sayur dengan bentuk yang unik ini mengandung banyak sekali manfaat untuk kesehatan ibu dan janin. Adapun kandungan yang terdapat pada brokoli yakni asam folat yang baik untuk perkembangan janin, kalsium baik untuk kesehatan tulang ibu hamil dan janin, serta karatenoid yang bermanfaat untuk kesehatan mata. Nggak hanya itu kandungan vitamin C pada sayuran ini dapat membantu menguatkan daya tahan tubuh ibu hamil karena ibu hamil sangat rentan terserang penyakit.
3. Alpukat
Buah yang satu ini memang sudah saya tandain untuk dimakan sering-sering saat saya hamil. Karena siapa sangka, buah yang rasanya tawar ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil. Buah ini seringkali dijadikan bahan rekomendasi untuk ibu hamil saat menapaki trimester kedua. Pasalnya kandungan lemak baik pada buah alpukat ini dapat membantu mengoptimalkan perkembangan otak janin, saraf, jaringan dan kulit janin. Sedangkan manfaat untuk ibu adalah mengurangi keluhan kram yang biasa terjadi pada bagian kaki ibu hamil.
Sebaiknya cara mengkonsumsi buah alpukat yakni dengan dimakan secara langsung, karena kandungan yang ada di dalamnya tidak rusak. Adapun kandungan lain pada buah ini adalah vitamin C, asam folat dan serat yang mampu membantu ibu hamil agar buang air besar secara teratur. Cocok banget kan nih dikonsumsi untuk ibu hamil yang biasanya punya masalah dengan BAB apalagi saat kehamilan sudah semakin besar.
4. Mangga
Buah musiman ini sering kali menjadi buah pilihan ibu hamil saat mengidam. Yah siapa sih ibu hamil yang nggak tergoda oleh pesona mangga muda atau mengkal? Memang buah ini sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Karena kandungan air dalam buah mangga serta kalium mampu membantu tubuh agar memiliki tekanan darah yang cenderung stabil.
Kandungan vitamin A dan vitamin C mengandung antioksidan yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh ibu hamil serta menunjang kesehatan saraf janin. Tidak hanya itu, kandungan serat pada buah mangga yang tinggi juga dapat mencegah konstipasi yang seringkali dialami oleh ibu hamil.
5. Kacang-kacangan
Pada saat melalui trimester pertama, makanan jenis kacang-kacangan seringkali direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil. Pasalnya kacang-kacangan ini mengandung asam folat yang tinggi yang akan membantu menjaga perkembangan janin agar tehindar dari cacat dan kelahiran prematur. Kamu juga bisa mengkonsumsi berbagai makanan tinggi asam folat lainnya untuk memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan. Namun ibu hamil juga perlu berhati-hati karena biasanya jika terlalu banyak mengkonsumsi kacang-kacangan akan menyebabkan ibu hamil sering kentut, karena kandungan gas yang dihasilkan cukup besar.
6. Telur
Saya ingat sekali saat dulu hamil, Prof Jacoeb, dokter kandungan saya, selalu mengingatkan agar memakan makanan yang mengandung protein hewani salah satunya ya telur. Telur merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki gizi yang lengkap dan dibutuhkan oleh ibu hamil. Tapi tentu saja harus diolah hingga matang sempurna agar ibu hamil dapat memperoleh manfaat kandungan dari telur.
Adapun beberapa kandungan telur yang tergolong lengkap yakni mineral, protein, kalori, lemak, dan vitamin. Semuanya lengkap sesuai dnegan apa yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Nggak hanya itu, telur juga mengandung kolin yang sangat baik untuk pertumbuhan otak janin.
Ibu hamil bisa mengkonsumsi telur secara bergantian dengan menu-menu bergizi seperti berbagai jenis ikan dan daging. Pada dasarnya berbagai makanan yang sudah matang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Karena jika masih mentah atau setengah matang, dikhawatirkan masih terdapat sisa kuman atau bakteri yang kemudian dapat mengganggu bahkan merusak kesehatan ibu dan janin di kemudian hari.
Itu tadi beberapa makanan bernutrisi yang bisa jadi sumber makanan kaya asam folat bagi ibu hamil. Selain makanan bernutrisi, jangan lupa lengkapi pula kehamilan dengan olahraga, minum air putih yang cukup, serta tidur yang teratur. Yang terakhir sih salah satu alasannya karena setelah melahirkan, akan sangat sulit bangi seorang ibu untuk tidur cukup dan teratur. Last but not least, jangan lupa berdoa agar kehamilan selalu dilancarkan dan diberi kesehatan serta keselamatan saat proses melahirkan nantinya.
Stay healthy, bumil sekalian!