Yang Tersisa dari Keseruan Bunbun Sensory Playdate 2022

Yang Tersisa dari Keseruan Bunbun Sensory Playdate 2022

Sebelum pandemi melanda dan kita semua parno dengan dunia luar, saya adalah orang yang senang banget buat playdate. Niatnya sih cuma ngumpul sama teman, silaturahmi, kongkow di cafe yang kids friendly, atau pinjam rumah salah satu teman yang mau direpoti, tapi eh malah berakhir jadi playdate karena ternyata pada bawa anak. Outputnya emang orang tua dan anak jadi bahagia setelahnya walaupun di sela-sela itu banyak keriweuhan.

Sejauh itu pula, saya nggak pernah mengagendakan playdate harus yang gimana-gimana. Yang penting ketemuan aja di tempat yang kids friendly, entah itu mall, playground, taman, cafe, atau bahkan rumah. Selain itu ya agendanya bebas aja, palingan hanya diisi sama makan, ngobrol, dan anak-anak yang main bersama.

Tapi sejak pandemi melanda, jangankan buat playdate, buat keluar rumah aja kami parno. Apalagi buat ngumpul sama banyak orang di tempat umum dengan membawa bocah yang masih rentan daya tahan tubuhnya dan belum vaksin covid-19. Duh, big no no banget deh. Mending saya di rumah aja dan bikin-bikin sendiri mainan DIY dengan Aqsa.

Baca Juga:   #CeritaIbu: Ide Bermain Anak Usia 3 Tahun

Untungnya, akhir pandemi sudah kelihatan hilalnya sejak kita diperbolehkan mudik Lebaran dan syarat tes antigen untuk naik kendaraan umum dihilangkan. Saya juga jadi lebih berani dan pede keluar rumah sama anak. Tapi tentu saja keluarnya tetap harus full prokes bahkan sampai pulang kembali ke rumah. Kami main di mall, playground, kondangan, dan datang ke acara-acara yang menyenangkan. Salah satunya adalah Bunbun Sensory Playdate 2022 bersama Mama´s Choice dan Kindy Cloud.

Keseruan Bunbun Sensory Playdate 2022

Pas lihat eflyer acara Bunbun Sensory Playdate 2022 yang cute banget, saya nggak pikir panjang dan langsung ikutan. Tujuannya sih mau ngajak senang-senang Aqsa main bareng teman-temannya. Ekspektasi saya juga acaranya akan seru banget. Ternyata emang benar seseru itu dan melebihi ekspektasi menurut saya.

Bunbun Sensory Playdate merupakan acara temu main bertemakan Dunia Bunbun, di mana mama dan bayi dapat saling berinteraksi. Acara ini diprakarsai oleh Mama´s Choice dan diselenggarakan di Kindy Cloud, Pejaten Terrace. Bunbun Sensory Playdate 2022 yang diselenggarakan pada 23 Juli 2022 ini pas banget sekaligus merayakan momentum Hari Anak Nasional.

Baca Juga:   #CeritaIbu: Bicara Mom Empowering Mom di Launching Mama´s Choice

Dengan memakai dresscode serbakuning untuk acara ini, Aqsa bahkan sudah excited dari sebelum dia berangkat karena memang jauh-jauh hari saya sudah sounding buat event main bersama ini. Pas sampai sana, waahhh jangan ditanya senangnya dia melihat dunia Bunbun.

Balon, photobooth, area rumput yang hijau, mini playground dari brakiasi, dan Bunbun yang merupakan ikon dari Mama´s Choice menambah semangat Aqsa pagi itu untuk mengikuti playdate bersama puluhan anak-anak lainnya. Playdate-nya pun kali ini bukan sembarang playdate. Karena selain bisa bermain dan berkumpul bersama, anak-anak juga distimulasi panca inderanya dengan melakukan permainan sensori yang menyenangkan di Pretots Sensory Class Session 1 secara gratis.

Btw, sensory play and stimulation semacam ini tuh ternyata penting banget lho buat anak-anak karena sistem saraf di tubuh terkoneksi dengan pancaindera. Nah, cara mengoneksikannya ini ya dengan cara diberi stimulasi. Selanjutnya, stimulasi yang diteruskan ke indera ini akan berguna untuk perkembangan anak dari mulai proses belajar, baca, menulis, konsentrasi, berbicara, keseimbangan, berjalan, dll.

Pretots Sensory Class ini semacam kelas belajar tapi dengan suasana yang happy untuk menstimulasi berbagai macam indera si kecil. Sebelum kelas dimulai, kami juga dibagikan alat-alat yang berguna untuk menunjang stimulasi anak, mulai dari pom-pom, pinset, kanvas yang sudah diberi gambar Bunbun, botol dengan tutup warna-warni, penne berbagai warna, kancing baju, dan masih banyak lagi yang nantinya bisa juga dimainkan di rumah.

Selain itu, kami juga dibagi beberapa play kit yang memang sudah disediakan oleh panitia di sana. Senangnya lagi, semua playkit ini edible alias aman apabila termakan anak-anak. Ya walaupun rekomendasinya emang nggak buat dimakan, ya, hihi.

1. Stimulasi Pendengaran

Di permainan yang pertama ini, anak-anak diminta membuka playkit yang berisi botol, tutup dengan rumbai warna-warni, dan plastik yang berisi penne berwarna serta kancing. Selanjutnya, si kecil diminta:

  • Buka botol dan masukkan penne berwarna serta kancing di dalamnya
  • Tutup kembali botol kemudian guncangkan
  • Guncangkan botol selaras dengan irama musik, kebetulan musik yang disetel saat itu adalah kesukaan Aqsa ¨One Little Finger¨

2. Stimulasi Penglihatan

Di permainan yang kedua kali ini anak-anak diminta untuk mengeluarkan kanvas yang sudah ditempel gambar Bunbun di dalamnya dan juga spons yang sudah dipasang dengan stick. Kemudian panitia membagikan cat warna yang tentunya edible dan meminta si kecil mencelupkan spons ke dalam berbagai warna kemudian menggoreskannya di kanvas. Maka, taraaa lukisan siluet Bunbun pun tercipta!

3. Stimulasi Penglihatan dan Perabaan

Setelah selesai melukis, anak-anak diminta untuk berbaris rapi dan mengambil bola warna-warni. Kemudian, bola warna-warni dimasukkan ke kotak atau bak yang telah diberi warna tertentu. Bola yang dipegang, dimasukkan ke bak sesuai dengan warnanya. Anak-anak happy banget. Buat menambah stimulus sensorinya saat itu bahkan saya suruh Aqsa buka kaus kakinya dan berjalan di atas rumput dengan telanjang kaki.

Setelah selesai memasukkan bola, kami kembali ke tempat duduk lesehan yang sudah ditata oleh panitia. Selanjutnya, panitia memberikan lagi playkit dalam sebuah tray atau baki yang berisi: mie, jeli, dan pasta warna-warni. Kemudian anak-anak diminta untuk memegang satu per satu benda bertekstur berbeda tersebut dan merasakan sensasinya.

Sejujurnya, saya dan Aqsa biasa banget untuk melakukan banyak permainan dengan media tertentu dari pasir, air, pewarna, dan masih banyak lagi. Hanya saja, biasanya Aqsa gampang bosan alias nggak tahan lama. Nah, di Pretots Sensory Class ini dia mau duduk lebih lama. Dia bahkan mau melukis sampai seluruh kanvas terkena cat. Trus dia juga mau pegang semua playkit tekstur yang sebagian besar kenyal. Yeayyy, good job Aqsa! Terima kasih sudah mau bermain.

Baca Juga:   Ide Bermain Anak Menggunakan Media Air

Sesi pertama kelas ini diakhiri dengan berkumpul bersama di atas rumput untuk bermain bubble atau balon sabun yang keluar dari sebuah alat. Aqsa happy banget pas bagian ini.

Ngobrolin Manfaat Playdate bersama Psikolog dan Caca Tengker

Untuk menambah keseruan playdate saat itu, dihadirkan pula expert yang berguna untuk memberikan informasi tentang apa saja sih manfaat playdate. Selama ini saya paling ya tahunya playdate bikin hati senang, me time terpenuhi, dan syukur-syukur berbonus silaturahmi. Tapi ternyata, manfaat playdate lebih dari itu.

Dalam talkshow yang berjudul ¨Pentingnya Playdate & Bonding untuk Kemampuan Bersosialisasi Anak¨, hadir Chitra Annisya sebagai psikolog anak dan Caca Tengker yang juga psikolog klinis sekaligus Mama Influencer. Duduk bersama juga di antara mereka ada perwakilan Maureen Maria dari perwakilan Mama´s Choice.

Caca Tengker sebagai ibu 2 anak adalah salah satu mama yang sangat merasakan efek pandemi. Anaknya yang sebelumnya sedang senang-senangnya sekolah offline, tiba-tiba harus berhenti dan semua kegiatan pun dilakukan secara online. Untuk itulah Caca Tengker melakukan 3 siasat agar ia dan anaknya bisa tetap bersosialisasi tapi tetap patuh protokol kesehatan:

  1. Periksa dengan cermat kasus covid-19 di tempat yang akan ia datangi dan bagaimana protokol kesehatannya di sana
  2. Lihat dan cari tahu lebih dalam kebutuhan tiap anaknya. Misalnya, anak Caca yang pertama (Ansara) kebutuhan akan sosialisasinya sudah cukup tinggi jadi lebih diprioritaskan untuk ikut kelas-kelas atau bersosialisasi bersama dengan teman-temannya daripada anaknya yang kedua.
  3. Tetap jaga ketat protokol kesehatan saat playdate atau bersosialisasi dengan memakai masker, bawa handsanitizer, dan perlengkapan penunjang lain seperti lotion antinyamuk.

Sementara itu, psikolog anak Chitra Annisya yang juga turut hadir sebagai narasumber talkshow mengatakan pandemi memang membawa dampak tersendiri untuk perkembangan sosial emosional anak. Namun, orang tua juga masih bisa sedikit tenang karena di umur-umur anak usia 6-24 bulan interaksi bisa dilakukan hanya dengan kedua orang tuanya, kok.

Yang akan jadi kendala adalah adaptasi anak dengan orang-orang di luar lingkungan keluarga yang ditandai dengan ketidaknyamanan si kecil di tempat umum, takut, atau mudah menangis ketika ada anak-anak lain. Oleh karena itu, mumpung kondisi sedang kondusif seperti sekarang ini nggak ada salahnya anak mulai diikutkan dengan program atau trial kelas tertentu supaya kondisi sosial-emosionalnya bisa beradaptasi.

Nah, walaupun di rumah aja orang tua pun nggak lantas membiarkan anaknya tanpa melakukan stimulasi. Banyak stimulasi sederhana yang bisa anak dan orang tua lakukan di rumah sambil bermain sambil merangsang pancaindera anak.

Sebagai contoh, bergerak aktif yang secara tidak langsung merupakan stimulasi sensorik adalah tanda anak sedang berkembang dengan baik. Manfaatkan jika anak sedang senang-senangnya perosotan, main ayunan, lompat-lompatan, dan kegiatan fisik lainnya agar anak memiliki kontrol postural yang baik. Anak yang kebutuhan geraknya terpenuhi, dia bisa meregulasi perilakunya sehingga tahu kapan harus duduk tenang dan berkonsentrasi.

Sedangkan sensori play yang berhubungan dengan kekuatan tangan seperti menyendok atau menjepit akan berguna nantinya untuk membangun kekuatan tangan anak dalam melakukan berbagai hal seperti menulis.

Sementara itu Caca Tengker mendapatkan manfaat lain dari melakukan sensory play yaitu meningkatkan kelekatannya dengan anak. Ia belajar tentang apa yang Ansara suka dan tidak sukai. Begitupun ia sebagai orang tua belajar merasa apa yang ia nyaman dan tidak nyaman.

Trus melalui sensory play anak juga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan sederhana tapi dengan cara yang unik dan tidak terasa ´belajar´-nya. Sesederhana anak Caca memencet perut ibunya yang empuk dan merasakan teksturnya. Ini juga sih yang saya dan Aqsa rasakan di playdate ini, bisa belajar dan menstimulasi banyak hal tapi rasanya menyenangkan karena sambil main-main.

Dari acara Bunbun Sensory Playdate 2022 ini, saya jadi punya banyak insight lain soal stimulasi sensory dan main sama anak. Anak-anak memang paling menyenangkan ketika bisa bertemu dan main bersama anak lainnya. Namun, karena pandemi tak mengapa jika main bersama teman belum intens. Yang penting, jangan hilangkan kesempatan main anak dengan cara orang tua jadi teman yang asyik saat bermain dengan anak. Bonusnya adalah dapat rasa senang, tapi manfaatnya ternyata banyak banget, antara lain:

  • Sensory play bermanfaat menstimulasi indera anak sehingga bisa jadi pondasi yang memperkuat tumbuh kembang anak selanjutnya
  • Menumbuhkan dan melekatkan bonding bersama anak
  • Bisa mengajari anak dengan proses yang menyenangkan
  • Apabila berkesempatan melakukan sensory class bersama teman-teman seusianya, bisa menumbuhkan kemampuan sosial emosional anak dalam menghadapi lingkungan baru

So, mumpung pandemi lagi agak ´landai´ situasinya, nggak ada salahnya untuk mulai ajak anak ke ruang terbuka hijau di luar rumah seperti lapangan, bertemu dengan teman-temannya tetapi tetap dengan protokol kesehatan ketat.  Tentunya main bersama ini akan menumbuhkan rasa senang serta bonding yang tak tergantikan seperti halnya yang saya dan Aqsa alami setelah pulang dari Bunbun Sensory Playdate 2022 saat itu.

Sampai sekarang pun, acaranya masih berkesan untuk Aqsa. Dia mengingat Bunbun dengan sepenuh hatinya dan setiap berbicara tentang playdate hari itu nadanya teramat menyenangkan. Buat yang pengen juga kayak kita, Mama bisa mendapatkan merchandise dan konten edukasi Dunia Bunbun di sini. Terimakasih Mama´s Choice dan Kindy Cloud sudah menghadirkan acara yang meninggalkan kesan mendalam di hati kami!

 

12 Comments
Previous Post
Next Post
Ayomakan Fast, Feast, Festive 2023
Rekomendasi

Jelajahi Kuliner Bersama AyoMakan Fast, Feast, Festive 2023