Dukungan IndiHome dalam Memperkenalkan Purworejo melalui Blog dan Media Sosial

Dukungan IndiHome dalam Memperkenalkan Purworejo melalui Blog dan Media Sosial

Walaupun lahir di Jakarta, tapi kampung halaman saya adalah Purworejo. Saya besar dan menghabiskan masa sekolah saya di Purworejo. Orang tua saya pun hingga saat ini masih tinggal di Purworejo. Setiap tahun saya mudik ke Purworejo. Biarpun sudah belasan tahun meninggalkan Purworejo untuk merantau, tapi kota kecil ini masih selalu ada di hati saya.

Baca Juga:   Piknik Tipis-Tipis ke Alun-Alun Purworejo

Saya cinta banget Purworejo. Bangga rasanya ketika ditanya kampung halamannya di mana dan saya jawab dengan Purworejo. Walaupun ketika saya jawab, orang lain lalu mengernyitkan dahi dan bertanya-tanya di mana Purworejo. Tapi dengan sabar, selalu saya jelaskan di mana Purworejo dan apa saja yang ada di sana. Saya berharap dengan begini orang jadi lebih tahu kampung halaman saya.

Tapi menjelaskan satu per satu dan panjang lebar pada setiap orang yang bertanya, ternyata nggak begitu efektif untuk memperkenalkan Purworejo. Mereka hanya akan membayangkan di angan-angan seperti apa kampung halaman saya. Padahal saya punya cita-cita buat memperkenalkan Purworejo pada masyarakat lebih luas. Bangganya saya kalau orang-orang dengar kata Purworejo dan langsung ´ngeh´ layaknya mereka mendengar nama kota lain seperti Solo, Jogja, atau Semarang.

Baca Juga:   Pengalaman Pertama Orang Jawa Tengah ke Semarang

Dulu saya pikir karena saya masyarakat biasa yang notabene bukan pejabat atau duta wisata, memperkenalkan Purworejo ke mata masyarakat luas akan susah. Saya nggak punya senjata apapun dan dukungan materi untuk memperkenalkan kota kecil ini. Padahal dalam hati saya, ingin Purworejo lebih dikenal dengan pariwisatanya yang maju sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa berkunjung ke sana dan menciptakan sumber ekonomi baru bagi kota ini.

Lalu, saya bisa apa?

Sampai akhirnya saya tahu saya punya kekuatan yang lebih besar dari sekadar kekuasaan atau julukan tertentu, yaitu blog dan media sosial.

Berkonten untuk Memperkenalkan Purworejo

Sejak ngeblog beberapa tahun lalu, saya jadi mengerti bahwa blog memiliki potensi besar untuk menyebarkan sesuatu tanpa harus dibatasi kebijakan perusahaan, kolom, atau panjang tulisan. Berbeda dengan koran, portal berita, atau majalah yang punya batasan tertentu.

Baca Juga:   Memori 2017: Tentang Blogging, Perjalanan, dan Rencana Perubahan

Pun dengan modal dasar saya sebagai lulusan jurnalistik yang juga mantan wartawan. Rasanya media blog dan ilmu menulis yang saya kuasai bisa jadi modal kuat untuk memperkenalkan Purworejo ke mata masyarakat luas. Nggak usah muluk-muluk di mata dunia, di Indonesia aja dulu.

Begitu pula dengan media sosial. Instagram, Tiktok, dan Youtube adalah 3 platform yang bisa saya gunakan untuk memperkenalkan kampung halaman saya melalui channel yang audio visual sehingga orang bisa melihat seperti apa gambaran kampung halaman saya dan potensi yang ada di dalamnya.

Salah satu konten saya review kuliner khas Purworejo

Berawal dari Keresahan sebagai Putra Daerah

Purworejo sebenarnya kabupaten yang punya banyak potensi. Terletak di selatan Pulau Jawa yang dikelilingi oleh Pantai Selatan Jawa dan Perbukitan Menoreh membuat Purworejo memiliki alam yang indah. Nggak kalah dengan daerah-daerah di sekitarnya yaitu Kebumen, Wonosobo, Kulonprogo, atau Magelang.

Pada aspek pariwisata, Purworejo punya banyak potensi yang sebenarnya tidak kalah dengan wilayah tetangganya. Bahkan, beberapa bagian wilayah Purworejo kini masuk sebagai Zona Otorita Borobudur. Tapi, kenapa banyak orang yang saya temui bahkan tidak tahu Purworejo? Lalu kenapa banyak sekali tempat wisata yang nyaris tak ter-publish dan susah diakses informasinya melalui internet oleh masyarakat?

Kota ini juga seolah lesu perekonomiannya. Para pemuda pergi ke kota, sementara mereka yang berusia manula kembali ke kampung halamannya di Purworejo. Makanya kota ini dijuluki sebagai Kota Pensiunan. Rasanya sayang sekali daerah yang punya banyak potensi harus ditinggalkan pemuda-pemudi usia produktifnya yang seharusnya ikut ´mbangun desa´.

Sebagai putra daerah yang walaupun kini sudah merantau di ibukota karena berbagai alasan, saya tetap ingin berkontribusi untuk Purworejo. Saya ingin lakukan sesuatu yang bisa dilakukan bahkan ketika saya tidak berada di Purworejo. Saya ingin Purworejo maju, dikenal, dan berkembang.

Baca Juga:   Anti-Mati Gaya Menghabiskan Liburan di Pedesaan Purworejo

Niat saya untuk memperkenalkan Purworejo ini ternyata selaras dengan pembangunan yang ada di sekitarnya. Pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Kulonprogo yang berbatasan langsung dengan Purworejo secara tidak langsung bisa meningkatkan potensi pariwisata Purworejo.

Apalagi kini Purworejo bersama dengan Magelang dan Kulon Progo masuk dalam daerah yang menjadi lokasi megaproyek Borobudur Highland. Rasanya sangat sayang kalau kesempatan ini dilewatkan begitu saja untuk tidak memperkenalkan Purworejo di mata Indonesia dengan berbagai media.

Lalu dengan kekuatan yang saya miliki ini, saya yakin bisa memperkenalkan Purworejo dan segala kekayaannya pada masyarakat. Banyak orang yang belum tahu bahwa kota kecil ini adalah tempat lahir dan tumbuh W.R Supratman, kampung halaman serta makam ayahanda Ibu Negara Ani Yudhoyono, menyimpan kekayaan berupa kuliner hingga budaya, serta punya bedug terbesar di seluruh dunia. Mungkin hanya sebagian masyarakat yang benar-benar tahu. Sebagai putra daerahnya, saya terpanggil untuk bisa memperkenalkan ini semua.

Swadaya Bersama Membuat Konten tentang Purworejo

Sejak 2016 saya mulai berkonten dan mengangkat sisi Purworejo dari berbagai bidang. Saya menulis dan membuat video tentang potensi wisata, keindahan alam, kuliner, hingga budaya Purworejo. Saya bersama teman-teman yang juga sehobi dan didukung oleh pegiat pariwisata lokal bekerja sama untuk memperkenalkan Purworejo melalui tulisan blog, video Youtube, hingga foto-foto di media sosial.

Baca Juga:   #ExplorePurworejo (Bagian 1): Menikmati Bruno dari Ketinggian di Curug Gunung Putri
bermodal kendaraan motor, kami mengeksplor hidden gems di Purworejo

Kami tidak dibiayai atau disponsori pihak manapun. Kami bergerak sendiri karena memang hobi dan punya tekad untuk memperkenalkan kampung halaman yang sangat kami cintai ini. Hingga saat ini, kami masih sering berkomunikasi via Whatsapp group yang kami namai KPB Tour kepanjangan dari Kemiri-Bruno-Pituruh (nama-nama kecamatan di Purworejo) untuk sekdar janjian atau bertukar informasi satu sama lain tentang destinasi terbaru Purworejo yang bisa dieksplor.

Baca Juga:   #ExplorePurworejo (Bagian 2): Napak Tilas Curug Kyai Kate
Tim explore Purworejo

Hingga saat pandemi tiba dan kami pun sempat vakum sejenak. Namun, saya dengan kekuatan sebagai blogger dan media sosial yang sudah memiliki banyak follower tetap punya tekad untuk memperkenalkan Purworejo. Beberapa artikel soal Purworejo masih saya tulis walaupun raga ini berada di ibukota. Bermodal sisa-sisa stok foto yang ada, saya niatkan untuk konsisten menulis tentang Purworejo.

Baca Juga:   5 Hal yang Dirindukan dari Kampung Halaman Tercinta, Purworejo

Bahkan saat pandemi dan teman-teman seperjuangan saya pada sibuk masing-masing dengan kehidupannya, saya sebisa mungkin tetap berkonten tentang Purworejo. Alhamdulillah, saya masih sempat bikin konten dengan support suami. Apalagi suami saya juga sama-sama dari Purworejo, jadi klop deh.

eksplor sendiri pariwisata Purworejo saat pandemi

So far, sejauh ini saya sudah bikin banyak konten soal Purworejo di beberapa platform dari blog, Youtube, Instagram, sampai Tiktok. Platform gratis sangat membantu saya dan banyak konten kreator lain yang juga ingin mengharumkan nama daerahnya.

Selain platform gratis, satu hal yang sangat membantu saya adalah fasilitas internet cepat. Mengunggah foto atau video berukuran besar butuh internet yang sangat memadai dan cepat. Shout out saya untuk IndiHome, internet provider terpercaya yang selama beberapa tahun ini sudah menemani saya membuat konten hingga mengantarkan saya menjadi pemenang untuk beberapa kompetisi penulisan dengan membawa tulisan bertema Purworejo yang saya ikutkan.

IndiHome, ´Teman Setia´ Memperkenalkan Purworejo pada Masyarakat Luas

Kekuatan internet buat saya tuh besar banget. Belum lagi ditambah media sosial dengan platform gratisnya yang bisa bikin viral membuat doubel combo praktisnya buat orang-orang kayak saya yang nggak punya kekuatan apa-apa, baik itu materi atau kekuasaan di dunia nyata.

Kalau boleh berterima kasih karena masih bisa tetap berkonten soal Purworejo, selain pada suami yang selalu setia menemani saya, memfotokan, dan menikmati karya-karya saya, saya juga ingin berterima kasih pada IndiHome. Berkat IndiHome, saya bisa menghasilkan konten-konten di banyak platform di dunia maya.

Kekuatan internet cepat IndiHome adalah satu hal yang menyokong eksistensi saya di dunia blog dan media sosial selama ini. Dengan internet cepat IndiHome, saya bisa berselancar untuk mencari informasi, menulis dan mengunggah artikel di blog, melakukan editing video secara online, hingga mengunggah video berukuran besar tanpa harus takut putus di tengah jalan atau lemot.

Baca Juga:   Rekomendasi Resto Ramah Anak di Tangerang & Tangsel

Sebagai salah satu provider internet yang sudah sangat dikenal di Indonesia, IndiHome punya banyak kelebihan dibandingkan dengan provider internet lainnya, antara lain:

1. Punya banyak pilihan paket internet

Ada buanyak banget pilihan paket internet dari IndiHome yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalian. Tinggal pilih aja mau yang murah atau mahal, yang bundling atau single. Beberapa paketnya, antara lain:

  • Paket Promo
  • Paket 3P (Internet, TV, & Phone)
  • Paket 2P (Internet & TV)
  • Paket 2P (Internet & Phone)
  • Paket Gamer

2. Menjangkau hingga Pelosok Negeri

Saya akui IndiHome adalah provider internet yang menjangkau banyak daerah di Indonesia. Tidak usah jauh-jauh sampai ke luar Pulau Jawa, di Kutoarjo, kecamatan tempat tinggal saya di Purworejo, hanya ada IndiHome yang hadir sebagai satu-satunya provider internet. Bahkan jangkauannya sampai ke desa-desa seperti desa suami saya yang notabene lumayan jauh dari pusat kota.

Untuk mengecek ketersediaan jaringan IndiHome di daerah yang ingin kalian pasang perangkatnya, caranya pun mudah banget. Kalian tinggal buka website IndiHome dan klik fitur ´Lihat Semua Paket´ pada Pilihan Paket Indihome. Kemudian akan ada fitur kolom daerah yang bisa diisi untuk mengecek ketersediaan jaringan dan juga pilihan paketnya.

Isi dengan lokasi yang ingin dipasang perangkat IndiHome

3. Pemasangan dan Layanan Pengaduan yang Cepat

Sekarang kita nggak perlu susah-susah lagi datang ke kantor Telkom Indonesia kalau mau pasang IndiHome karena melalui website-nya kita sudah bisa daftar untuk pemasangan baru. Caranya pun gampang, tinggal pilih paket IndiHome yang diinginkan kemudian tinggal isi dan lengkapi beberapa data di langkah-langkah selanjutnya. Tak berapa lama, perangkat IndiHome pun siap untuk dipasang di tempat yang telah didaftarkan.

Nggak cuma pemasangannya yang mudah, layanan pengaduan yang dimiliki IndiHome pun merespon keluhan dengan cepat. Beberapa kali saya melayangkan pengaduan karena kabel jaringan putus terkena benang layangan. Pengaduan di aplikasi direspon dengan cepat dengan mendatangkan petugas lapangan.

4. Kemudahan bertransaksi dengan aplikasi MyIndiHome

Selain bisa memilih paket dan melakukan pemasangan melalui website, IndiHome juga memiliki aplikasi yang memudahkan penggunanya untuk bertransaksi. Di dalam aplikasi kita bisa melihat seberapa besar pemakaian baik itu kuota internet dan telepon (untuk saya yang pakai 2P), upgrade kecepatan, pembayaran, sampai pengaduan keluhan. Semuanya bisa dilakukan dalam 1 genggaman melalui aplikasi, jadi nggak perlu repot-repot lagi deh.

5. Memiliki Film dan Layanan Unggulan IndiHome TV

Selain internet provider, IndiHome juga memiliki televisi berlangganan yang di dalamnya terdapat tayangan-tayangan unggulan berkualitas. Beberapa kelebihan yang dimiliki IndiHome TV, antara lain:

    • Playback, Pause and Rewind
      Fitur mundur, pause, atau putar ulang tayangan TV pengguna dengan bebas.

    • TV Storage
      Perangkat bisa merekam tayangan TV ke dalam hard drive sampai dengan 600 menit untuk ditonton lagi nanti.

    • TV on Demand
      Tayang ulang acara live sampai dengan 7 hari ke belakang.

    • Video on Demand
      Kalian bisa mengontrol penuh video yang diputar di IndiHome TV.

    • Karaoke
      Buat yang hobi dan butuh hiburan di kala senggang, bisa manfaatkan fitur karaoke di IndiHome TV.

    • IndiHome TV
      Tayangan IndiHome TV dan konten premium bisa otomatis ditonton juga melalui aplikasi IndiHome TV yang bisa di-download secara gratis.

6 Tahun Setia dan Berkarya untuk Kampung Halaman Tercinta

Sejak 2017 saya adalah pelanggan IndiHome. Merasa kebutuhan internet cepat dan kuota besar yang tinggi adalah hal yang mutlak untuk saya dan suami yang sama-sama kerja di bidang digital, kami jatuhkan pilihan pada IndiHome sebagai provider internet untuk mendukung kegiatan sehari-hari.

Dulu, hanya IndiHome satu-satunya provider internet yang mau dan sanggup membuka jaringan di kompleks perumahan saya yang notabene baru. Dari hanya 2 pelanggan dan dengan sabar petugas membuka jaringan, memasang tiang, sampai mengulur kabel tanpa biaya, kini hampir seluruh rumah di kompleks saya menggunakan provider IndiHome sebagai penunjang aktivitas digitalnya.

Baca Juga:   Hati-Hati dengan Kesalahan Penulisan Nama dalam Dokumen di Era Digital

Selama 6 tahun pemakaian, jarang sekali ada keluhan layanan. Terima kasih saya sebesar-besarnya pada IndiHome yang telah jadi penunjang aktivitas digital saya sehingga bisa terus berkarya dan memperkenalkan Purworejo walaupun kini sudah ada di tanah rantau.

Puluhan video tentang Purworejo pernah saya bikin baik itu diunggah di platform Youtube, Instagram, atau Tiktok. Banyak tulisan tentang Purworejo dan potensi wisatanya juga sudah saya buat di blog ini. Semua aktivitas dari mencari informasi, memproduksi karya, hingga mengunggahnya terakomodasi dengan adanya internet cepat IndiHome.

Walaupun belum seterkenal kreator lainnya tapi saya bangga bisa membawa nama Purworejo dalam setiap karya. Saya senang pula jika banyak yang mengapresiasi karya saya sehingga nantinya lebih bersemangat lagi untuk memproduksi konten-konten kekayaan kampung halaman saya, Purworejo.

tulisan tentang Purworejo yang pernah masuk dalam majalan kereta api, On Track Magazine

Saya yakin membangun dan memperkenalkan kampung halaman bisa dilakukan dari mana saja selama ada kekuatan internet dan media sosial. Saya juga yakin kalau putra daerah bisa punya peran besar di masa yang serbadigital seperti sekarang ini untuk memajukan kampung halamannya.

Terima kasih IndiHome telah bersama-sama saya sebagai putra daerah untuk memperkenalkan dan memajukan Purworejo. Semoga semakin banyak putra daerah lain yang juga peduli dan tergelitik untuk memajukan daerahnya dalam bidang apapun karena sesungguhnya di zaman yang serbacanggih ini, kekuatan internet dan media sosial bisa berpartisipasi dalam pembangunan suatu daerah.

Kalau kalian, sudah berkontribusi apa untuk kampung halaman?

 

 

0 Comments
Previous Post
Next Post
Ayomakan Fast, Feast, Festive 2023
Rekomendasi

Jelajahi Kuliner Bersama AyoMakan Fast, Feast, Festive 2023