Kalau ngomongin soal kepedulian dan kemanusiaan, pikiran kita pasti akan menuju salah satunya ke topik bencana alam. Ya, praktik kemanusiaan dan kepedulian sosial memang identik dengan bencana alam. Apalagi kalau sudah ngobrolin soal relawan, tak semua orang bisa tergerak dan terpanggil hatinya untuk melakukan suatu hal yang menyita waktu, pikiran, dan tenaga tanpa dibayar. Tapi ternyata, kemanusiaan atau humanity lebih dari itu.
Orang-orang yang perlu bantuan ternyata bukan cuma mereka yang menjadi korban bencana alam. Coba lihat sekitar kita. Tetangga yang hidup berkekurangan, anak-anak yang tumbuh tanpa orang tua, para lansia yang sudah tak berpenghasilan dan bertenaga, kaum difabel, dan masih banyak lagi adalah sebagian di antara banyak orang yang memerlukan bantuan dan kepedulian kita. Bukan hanya dalam aspek materi, tapi juga psikologis.
Karena itulah, untuk membangkitkan rasa kemanusiaan pada banyak orang tanpa batas usia, Jakarta Humanity Festival (Jakhumfest) diselenggarakan kembali di tahun 2023 ini. Bertempat di Pos Bloc, Jakarta Pusat, event yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa ini mengusung 2 tagline besar yang menjadi isu bersama untuk mendukung kemanusiaan yaitu ¨Dari Kita untuk Mereka¨ dan ¨Ini Tentang Kita¨.
Sekilas tentang Jakhumfest 2023
Jakhumfest 2023 merupakan rangkaian program Humanesia Dompet Dhuafa yang diselenggarakan di Gedung Filateli, Pos Bloc, Jakarta Pusat selama 2 hari yaitu dari 28-29 Januari 2023. Dua tagline besar yang diusung yaitu ¨Dari Kita untuk Mereka¨ dan ¨Ini Tentang Kita¨ diusung karena berhubungan erat dengan tahun 2023 ini.
“Dari Kita untuk Mereka” berhubungan erat dengan bencana besar akhir 2022 yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Duka Cianjur membuat kita tertegun tentang banyaknya korban jiwa yang bukan hanya kehilangan harta bendanya tetapi juga anggota keluarga mereka. Sementara itu, ancaman gelombang resesi dan inflasi yang diperkirakan akan terjadi di 2023 ini juga membuat banyak orang terhimpit.
Sementara ¨Ini Tentang Kita¨menyaratkan pada kita yang sama-sama berjuang, kita yang sama-sama bertahan dalam menghadapi berbagai situasi dan bergandeng tangan untuk ringankan beban. Karena dengan adanya kebersamaan ini, Dompet Dhuafa selaku penyelenggara acara percaya kekuatan berjamaah dan kebaikan kolektif mampu merawat harapan di tengah banyak gelombang putus asa.
Selain 2 tagline besar yang diusung, ada pula 2 core yang menjadi titik berat Jakhumfest 2023 ini. Poin yang pertama adalah program Indonesia mendengar yang mana berfokus pada membantu teman-teman tuli. Sedangkan yang kedua adalah program Recovery Cianjur. Untuk mendukung core ini pula, Jakhumfest 2023 dibuat ramah difabel khususnya mereka yang tuna rungu dengan menghadirkan juru bahasa isyarat di panggung-panggung obrolan seperti talkshow dan stand up comedy.
Untuk merangkul banyak pihak dari lintas generasi, Jakhumfest 2023 juga menggandeng banyak pihak terutama tenant dan para pengisi acara.
Di panggung Ruang Cerita ada Talkshow financial planning bersama Financial Planner Annisa Steviani, mental health bersama praktisi kesehatan mental Raden Prisya dan Rhaka Ghanisatria (founder Menjadi Manusia), jurnalisme oleh Samsudin Ilyas (Founder Kelas Jurnalis Cilik), serta kebencanaan yang dipaparkan oleh Arif Rahmadi H. (GM Aliansi Strategis & Advokasi Dompet Dhuafa).
Lalu ada juga para stand upper comedian yang membawakan tema tentang Local Heroes tapi dikemas jadi sesuatu yang lucu. Para komika ini berasal dari peserta Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) X. Mereka adalah Irfan, Kukuh, Budi, dan Dwik.
Di bagian penutup yang juga jadi gong acara yang menghibur lintas generas, ada penampilan musik dari Chiki Fawzi, Marjinal, The Rain, dan juga Mocca.
Ada banyak stand atau lokakarya juga yang terlibat dalam acara ini, mulai dari: Seratan Studio, Bahasa Isyarat, Pojok Kenangan, Pojok Cerita, VR Simulasi Bencana, Ular Tangga Kemanusiaan, Ruang Hening, Angklung Interaktif, dan activity experience lainnya.
Sama seperti tema acaranya yaitu tentang humanity atau kemanusiaan, hasil dari penjualan tiket ini akan sepenuhnya didonasikan untuk program Kemanusiaan Dompet Dhuafa. Selain itu, di Jakhumfest 2023 juga terdapat tantangan kebaikan, dan apabila Sahabat Dompet Dhuafa mengikuti seluruh rangkaian acara maka akan mendapatkan merchandise ekslusif Dompet Dhuafa.
Ruang Cerita: Cara Atur Budged Anti-Overthinking
Tema soal keuangan dan financial planning merupakan tema yang cukup seksi dan diminati banyak orang akhir-akhir ini. Apalagi dengan semakin banyaknya topik investasi yang masuk dalam ruang-ruang obrolan anak muda dan isu resesi yang sudah digaungkan dari jauh-jauh hari. Oleh karena itu, tema ini pun turut diangkat dalam talkshow di Ruang Cerita Jakhumfest 2023 ini.
Financial Planner Annisa Steviani yang saat itu hadir sebagai pembicara yang membahas soal bagaimana cara mengatur budget agar kita tidak overthinking dengan adanya berbagai isu buruk tentang keuangan. Satu hal pertama yang harus dilakukan menurut Icha, sapaan akrabnya, sebelum mengatur budget untuk setiap post adalah memastikan penghasilan kita cukup untuk semua pengeluaran dan memiliki dana darurat.
Icha mengatakan masalah keuangan sebenarnya tidak ada, yang ada adalah kita tidak punya kontrol diri yang baik seperti gampang FOMO, kepengenan, nggak boleh ketinggalan tren, dendam masa lalu (masa kecil), masalah komunikasi (biasanya dengan pasangan), dan masalah relasi (biasanya dengan orang tua).
Satu hal yang membuat budgeting bisa berjalan dengan baik dengan menghadapi masalah-masalah di atas adalah kesadaran bahwa uang kita terbatas khususnya dalam hal menghadapi orang tua. Khusus untuk sandwich generation kayak saya, memberi orang tua khususnya untuk gaya hidup memang harus dibatasi semampu kita karena apa yang kita lakukan adalah kebaikan bukan kewajiban. Sementara untuk membiayai kebutuhan pokok baru deh disebut kewajiban. Nah berapa nominal yang mau dan mampu diberikan tentunya harus dikomunikasikan dengan baik pada orang tua.
Selain itu, yang membuat kita gagal untuk mengatur keuangan adalah bad habit seperti gemar berutang. Banyak hal yang sebenarnya tidak apa-apa jika tidak punya, lalu menjadi diusahakan berlebih dengan cara utang yang berlebihan itulah yang bisa jadi boomerang untuk keuangan kita. Untuk itulah kelola uang jadi sangat penting agar nantinya tidak jadi gagal di masa tua dan lagi-lagi masuk ke dalam jurang sandwich generation.
Selain itu hal yang penting lagi untuk mengelola keuangan adalah memiliki asuransi dan investasi. Asuransi yang dimiliki paling tidak adalah asuransi kesehatan seperti BPJS. Sementara untuk investasi, Icha mengatakan, tidak ada investasi yang paling baik. Pilihlah investasi yang menurut kalian nyaman. Yang paling penting bagi investasi adalah memulai bertindak.
Pengalaman ke Jakhumfest 2023
Sejujurnya, ini adalah kali pertama pengalaman saya datang ke Jakhumfest 2023. Sebenarnya saya pengen datang agak malaman karena pengen lihat live music, tapi karena bawa anak kecil dan malamnya ada acara, jadi saya datang siang sampai sore hari. Tapi semuanya itu nggak mengurangi keseruan saya untuk menikmati Jakhumfest 2023 ini kok.
Saya datang disambut dengan suara angklung dan musik lagu nasional yang bergaung ke seluruh ruangan. Rupanya pengunjung dan penampil acara saat itu sedang mempresentasikan bermain angklung yang diselaraskan dengan musik yang bergaung dari panggung depannya. Dari orang tua, anak muda, hingga anak-anak bergabung di dalam sesi tersebut.
Dari sinilah ada satu hal yang mengesankan saya yaitu betapa Dompet Dhuafa punya upaya besar untuk menggandeng banyak pihak terutama anak muda untuk peduli kemanusiaan melalui Jakhumfest 2023 ini. Anak muda yang biasanya sedang asyik dengan dirinya sendiri dan sibuk dengan yang namanya pencarian jati diri, dirangkul untuk ´melihat´ serta peduli pada sesama. Belajar untuk bersama-sama memanusiakan manusia.
Jakhumfest 2023 mengajarkan bahwa peduli sesama tidak melulu menjual cerita duka. Jakhumfest 2023 juga mengajarkan bahwa menjadi filantropi bisa dari usia muda. Tidak harus punya banyak materi, bahkan dari puluhan ribu yang biasanya berakhir untuk minum kopi, akan sangat berarti dan membantu untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Peduli sesama terutama mereka yang membutuhkan seperti kaum dhuafa, fakir miskin, mereka yang tertimpa bencana, hingga kaum difabel pun bisa dikemas dengan menarik dan tak melulu dengan menjual kesedihan. Menampilkan karya dan membuktikan bahwa mereka berdaya adalah suatu cara memperlihatkan pada dunia bahwa orang-orang yang terlihat tanpa daya ini juga bisa membuat suatu hal yang berguna asalkan ada dukungan materi dan juga pendampingan secara psikologis.
Jakhumfest 2023 adalah paket lengkap di mana kemanusiaan, ilmu, dan hiburan terkemas apik menjadi satu. Yang ingin tahu lebih banyak soal kebencanaan, kaum difabel, dan dunia para dhuafa, di sini adalah tempatnya. Bukan hanya merangkul para remaja dan anak muda, yang sudah berkeluarga bahkan tua pun bisa menimba banyak ilmu dari berbagai talkshow yang mengangkat tema penting dan erat kaitannya dengan keseharian seperti financial planning dan kesehatan mental di sini.
So, last but not least, saya happy banget datang ke Jakhumfest meskipun rentang waktu kedatangannya tidak cukup lama. Tapi saya jadi tambah ilmu tentang banyak hal terutama soal kemanusiaan dan keuangan. Next year, kalau memang diadakan kembali, saya ingin lagi mengajak Aqsa ke sini. Tahun depan, usia dan pemahamannya sudah bertambah dan insyaallah perlahan akan saya tanamkan soal kepedulian pada sesama.