Sejak ketahuan hamil sekitar setahun yang lalu, saya jadi rajin baca informasi, khususnya informasi yang berkaitan dengan kesehatan anak. Dapat anugerah anak setelah 5 tahun menikah, membuat saya berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan yang berhubungan dengan anak. Saya nggak mau tunduk sama mitos atau kebiasaan turun temurun yang nggak logis atau tidak menyehatkan. Salah satunya adalah ketika saya akhirnya memutuskan untuk tidak memberikan bedak tabur pada anak saya.
Pas dengar itu, ibu saya rada mangkel. Setelah itu berbagai berondongan omelan saya terima. Yang katanya nanti anaknya kayak nggak mandi, bau asam, cepat biang keringatan, ruam di leher, sampai gampang ruam popok. Nggak mau kalah, saya juga kasih link artikel-artikel kesehatan soal bahayanya bedak tabur bagi bayi dan ternyata ibu saya belum percaya. Puncaknya, ibu saya ajak ke dokter spesialis anak (DSA) langganan anak saya dan langsung saya tanyakan soal perkara kasih bedak ke anak. DSA langganan saya bilang ¨Boleh kasih bedak, tapi yang liquid ya¨. Boom! Sejak itu, ibu saya jadi maklum kalau saya nggak mau kasih bedak tabur ke Aqsa.
Walaupun sudah dibilang boleh kasih bedak asal yang liquid atau cair, saya tetap nggak ngasih bedak ke Aqsa. Emang sih jadinya Aqsa sering dibilang gampang bau asam setelah mandi karena keringatan. Apalagi akhir-akhir ini dia sedang aktif-aktifnya berguling kesana-kemari mengeksplorasi kemampuan barunya. Keringat akan cepat keluar. Bagian dahi, tengkuk, dan leher yang paling cepat bau asam dan berkeringat.
Salah satu alasan saya nggak ngasih bedak liquid ke Aqsa adalah karena keberadaan bedak cair yang nggak sepopuler bedak tabur. Nggak setiap toko atau minimarket menyediakan bedak cair. Belum lagi ternyata harga bedak cair yang lebih mahal dari bedak tabur. Saya nggak mau ribet. Jadilah saya biarkan saja Aqsa nggak pakai bedak. Buat wangi-wangian biasanya saya kasih menyak telon di leher, baby cologne di bajunya, atau baby cream di kulitnya.
Mengenal Mitu Baby Liquid Powder
Cerita jadi berbeda sejak akhirnya saya ´bertemu´ dengan Mitu Baby Liquid Powder. Mitu Baby Liquid Powder merupakan inovasi terbaru yang dikeluarkan Godrej Indonesia sebagai solusi atas permasalahan yang ditimbulkan akibat risiko bedak tabur pada bayi atau anak-anak. Mitu Baby Liquid Powder adalah bedak cair baru dalam bentuk losion yang lebih aman untuk bayi.

Tekstur
Mitu Baby Liquid Powder memiliki tekstur cair yang encer yang jika dilihat sekilas mirip dengan body lotion. Namun, perbedaan mendasar antara Mitu Baby Liquid Powder dan body lotion akan terlihat setelah dioleskan. Setelah dioles Mitu Baby Liquid Powder akan menimbulkan rasa kesat seperti halnya kulit setelah memakai bedak, sedangkan pada lotion akan menimbulkan rasa lembap atau tidak kering pada kulit.
Godrej Indonesia dalam siaran persnya menyatakan bahwa Mitu Baby Liquid Powder adalah sebuah produk yang tercipta sebagai bentuk cinta baru ibu pada sang buah hati. Produk ini ada sebagai solusi bedak bayi aman yang terbukti tidak menimbulkan risiko gangguan pernapasan pada bayi karena teksturnya yang tidak mengandung bedak tabur. Itulah mengapa tekstur yang cair ini cocok untuk digunakan pada kulit muka bayi karena tidak mengandung bubuk atau partikel kecil yang bisa terhirup dan menjadi residu di paru-paru.
Kandungan
Mitu Baby Liquid Powder adalah bedak cair yang dilengkapi dengan ACTI NATURA (Vitamin B5, chamomile, zinc, dan talc). Kandungan ini berfungsi untuk menjaga kulit bayi tetap kering dan halus serta terlindungi dari iritasi kulit. Selain itu Mitu Baby Liquid Powder juga mengandung perfume yang menimbulkan efek soft fragrance, wangi lembut yang menyenangkan. Produk ini juga diklaim telah lulus hypoallergenic tested. Selain itu, produk ini juga sudah memiliki nomer registrasi BPOM yaitu NA 18160103558. Nggak cuma itu, Mitu Baby Liquid Powder juga telah mendapatkan sertifikasi halal bagi produknya.
Kemasan
Mitu Baby Liquid Powder dikemas dalam botol dengan dominan warna putih dan memiliki berat bersih 100 gram. Satu hal yang saya suka dari kemasan Mitu Baby Liquid Powder adalah mudah digenggam ataupun dimasukkan ke pouch saat akan dibawa bepergian/traveling. Inilah yang menjadikan produk ini juga praktis untuk dibawa kemanapun.
Selain itu lubang Mitu Baby Liquid Powder didesain apik dengan model tekan-klik-tuang di bagian salah satu sisi kepala botolnya baru kemudian lubang untuk mengeluarkan cairan terbuka. Hal ini menurut saya solusi yang aman mengingat Mitu Baby Liquid Powder merupakan cairan encer dan bisa dengan mudah keluar apabila dikemas dalam tutup putar atau flip biasa.
Pengalaman Pemakaian Mitu Baby Liquid Powder
Selama satu minggu lebih memakaikan Mitu Baby Liquid Powder pada Aqsa, satu hal yang paling mudah saya lihat perubahannya adalah badan Aqsa nggak jadi cepat bau asam walaupun keringatan. Keharuman lembut Mitu Baby Liquid Powder benar-benar terasa menyegarkan di tubuh Aqsa. Seringnya saya oleskan Mitu Baby Liquid Powder di bagian muka, leher, dan juga tengkuknya.
Khusus di bagian leher, Mitu Baby Liquid Powder bisa menanggulangi masalah ruam kemerahan di lipatan leher Aqsa. Dulu saya biasa menggunakan baby cream di lipatan leher namun hasilnya tidak begitu efektif. Setelah menggunakan Mitu Baby Liquid Powder di bagian leher, bagian lipatan tidak lagi kemerahan. Karena Aqsa tidak memiliki alergi kulit, produk ini juga aman digunakan.
Biasanya saya oleskan Mitu Baby Liquid Powder setelah mandi pagi dan sore hari. Sejak memakai Mitu Baby Liquid Powder, Aqsa pun jadi ´kelihatan´ habis mandi karena pipinya terolesi bedak dan berbau segar plus wangi. Untuk pemakaian sehari-hari, 1-2 tetes Mitu Baby Liquid Powder sudah cukup untuk dioleskan ke seluruh bagian wajah dan lehernya. Tak perlu banyak-banyak pemakaian sudah terasa wanginya. Selain itu, menghemat juga, toh?
Yang Perlu Diperhatikan
Setelah menggunakan Mitu Baby Liquid Powder sekitar lebih dari seminggu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan khususnya bagi yang ingin menggunakan produk yang sama pada bayi/anaknya:
- Karena bentuknya yang cair, hati-hati saat menuang Mitu Baby Liquid Powder melalui lubang yang telah disediakan. Hanya cukup memiringkan botol, maka cairan sudah keluar dengan sendirinya. Tak usah repot-repot memencet botol yang justru akan mengakibatkan cairan keluar terlalu banyak dan malah membuat boros pemakaian.
- Sejatinya Mitu Baby Liquid Powder bisa disebut produk make up yang memiliki kandungan kimiawi. Nah, bagi ibu-ibu pemilik bayi yang sedang aktif-aktifnya mouthing (memasukkan tangan/segala sesuatu ke dalam mulut), ada baiknya menghindari memberi bedak cair ke daerah yang sekiranya akan terjangkau mulut seperti pergelangan tangan.
- Mitu Baby Liquid Powder bukan spesifik bedak untuk menghilangkan biang keringat. Akan tetapi, keberadaan Mitu Baby Liquid Powder bisa digunakan untuk mencegah biang keringat pada bayi. Cukup oleskan di bagian-bagian yang mudah berkeringat seperti dahi, leher, atau punggung bayi.
Harga dan Tempat Pembelian
Harga Mitu Baby Liquid Powder sangat terjangkau. Hanya dengan Rp 20.000, para ibu sudah bisa memberikan bedak cair berukuran 100 gram dengan keharuman yang lembut pada anak. Produk ini juga sudah tersedia di toko offline seperti Alfamart dan Indomaret, serta di situs e-commerce Mitu Baby Official Store di Bukalapak.com untuk mendapatkan paket eksklusif Mitu Baby Liquid Powder.
Nah, sekarang saya udah nggak takut lagi deh pakai Mitu Baby Liquid Powder. Aqsa pun tetap ceria, bebas beraktivitas, dan segar berkat Mitu Baby Liquid Powder. Yang mau cium Aqsa pun bilang tetap wangi walaupun Aqsa sedang berkeringat. Uuuwww, ibuk jadi senang deh.
Buat yang ingin tahu lebih lengkap soal Mitu Baby Liquid Powder ini bisa cek website atau social medianya:
Instagram: @mitubabyid
Facebook: MituBabyID
Youtube: Mitu Baby
Website: www.mitubabycare.com