Drama Tumbuh Kembang Aqsa & Vitamin untuk Otak Anak yang Tepat

Drama Tumbuh Kembang Aqsa & Vitamin untuk Otak Anak yang Tepat

Dari banyaknya fase menemani tumbuh kembang anak yang dilewati sebagai orang tua setelah melahirkan, menyusui, penerapan feeding rules hingga potty training, penerapan feeding rules-lah yang menurut saya paling berat. Hingga saat ini Aqsa berusia hampir 4 tahun, banyak drama dan suka duka pada fase ini, mulai dihadapkan pada GTM, Aqsa yang susah makan, yang berakibat berat badan yang naiknya seret alias sedikit-sedikit. Bahkan drama susah makan ini sampai sekarang terkadang masih terasa terjalnya.

Jauh sebelum Aqsa makannya relatif gampang kayak sekarang ini, saya dan ayahnya sudah jatuh bangun saat menerapkan feeding rules pada Aqsa. Yang namanya stres, sedih, sampai nangis sendiri gara-gara Aqsa makannya susah, diemut, dilepeh, disembur, atau berakhir dengan muntah sudah semua saya alami. Itulah kenapa fase ini adalah salah satu fase yang akan selalu saya ingat sepanjang hidup. Lha gimana, fase ini dipenuhi dengan keringat dan air mata, up and down, suka dan duka, dan banyak hal lagi.

Baca Juga:   Cerita Fase Makan Anak, dari Drama GTM hingga Trauma

Ada hari-hari di mana saya sedih banget karena Aqsa menolak makanan apapun yang saya buat. Ada hari-hari di mana saya kesalnya sampai ke ubun-ubun gara-gara Aqsa makannya diemut sampai akhirnya muntah. Dan ada hari-hari di mana jantung saya mencelus kala Aqsa sakit dan BB-nya yang sudah mati-matian kami naikkan berbulan-bulan turun hanya dalam beberapa hari.

Jatuh Bangun Menghadapi Fase Makan Anak

Saking pengennya Aqsa makan dengan baik, saya dan suami melakukan berbagai cara. Dari cara yang nggak biasa kayak makan sambil payungan, olesin essential oil di 30 menit sebelum makan, keliling restoran untuk tahu apa yang dia sukai, sampai masak makanan apa saja yang Aqsa sedang gemari. Stres banget saya saat itu, di masa-masa puncak Aqsa nggak mau makan. Tapi ternyata yang saya lewati adalah penyebabnya.

Penyebab anak GTM itu ada banyak banget, mulai dari kondisi kesehatan sampai faktor eksternal. Bisa jadi karena anak masih kenyang, porsi makannya nggak sesuai sama usianya, sudah merasa kenyang, atau bisa jadi karena ada masalah dalam pencernaannya yang sering terjadi pada anak.

Baca Juga:   #CeritaIbu: GTM, Drama Panjang Banyak Babak

Pasti Ibu sudah sering sekali mendengar kalimat “pencernaan adalah otak kedua anak”. Bukan hanya sekedar kalimat, tapi memang pencernaan dan otak manusia saling terhubung lewat rangkaian sistem saraf. Otak memengaruhi saluran cerna dalam hal penyerapan nutrisi yang dikonsumsi anak. Maka dari itu, menjaga kesehatan pencernaan anak juga sama pentingnya dengan menstimulasi perkembangan otak anak. Jika pencernaan anak sehat, pasti pertumbuhan dan perkembangan otaknya pun juga akan optimal. Karena nutrisi yang masuk ke tubuh akan lebih mudah diserap.

Lalu bagaimana ya Bu, cara menjaga kesehatan pencernaan anak?

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan Ibu untuk menjaga kesehatan pencernaan:

1. Penuhi kebutuhan serat anak

Ketika menyediakannya makanan, pastikan yang mengandung serat karena serat adalah salah satu asupan penting untuk melancarkan pencernaan anak

2. Cukupi kebutuhan asupan cairan

Pemberian makanan yang mengandung serat juga harus diimbangi dengan asupan cairan yang cukup. Karena air bermanfaat dalam memecah makanan dan melarutkan mineral serta nutrisi dalam makanan, agar terhindar dari konstipasi.

3. Memilih asupan makanan yang mengandung prebiotik

Prebiotik merupakan senyawa alami pada makanan yang berfungsi sebagai asupan bakteri baik dalam tubuh manusia agar jumlahnya tetap terjaga, sehingga penyerapan makanan lebih optimal.

Baca Juga:   #CeritaIbu: Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi

4. Berikan suplemen atau multivitamin penjaga kesehatan cerna anak

Kalau ini, salah satu ikhtiar agar kesehatan saluran cerna anak terjaga dan vitamin untuk otak anak juga terpenuhi, aku rekomendasikan Curcuma Plus Sharpy, karena aku berikan juga ke Aqsa.

Dengan memahami “penyebab” anak susah makan, dapat mempermudah kita para orang tua untuk lebih tepat menerapkan feeding rules pada anak. Sehingga asupan nutrisinya akan terpenuhi dengan baik dan tumbuh kembang anak juga dapat optimal.

Curcuma Plus Sharpy, Vitamin Anak untuk Otak sebagai Penjaga Kesehatan Cerna


Salah satu multivitamin anak untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak adalah Curcuma Plus. Curcuma Plus merupakan satu produk yang sudah terkenal bahkan sejak saya kecil. Bermanfaat untuk bantu memenuhi kebutuhan multivitamin harian anak, membantu pada masa tumbuh kembang anak, dan dapat memperbaiki nafsu makan anak. Produk Curcuma Plus juga bervariatif dengan manfaat yang berbeda-beda.

Salah satu varian Curcuma Plus yang bermanfaat sebagai vitamin otak dan untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak adalah Curcuma Plus Sharpy.

Curcuma Plus Sharpy adalah multivitamin untuk bantu kecerdasan anak dan menjaga kesehatan saluran cerna (Brain Development & Digestive health). Jadi, nggak cuma bikin cerdas dan mendukung perkembangan otak anak, Curcuma Plus Sharphy juga menjaga kesehatan saluran percernaan anak.

Curcuma Plus Sharpy memiliki kandungan Minyak Ikan Kod-Omega 3: DHA, Prebiotik FOS, Beta Karoten, Temulawak Organik, Multivitamin (B1, B2, B5, B6, B12). Kandungan Minyak Ikan Kodnya dengan Omega3 bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak. Prebiotik FOS, Vitamin dan Betakaroten bantu menjaga kesehatan pencernaan anak juga kesehatan matanya. Sesuai dengan namanya, kandungan curcuma atau temulawak organiknya juga bisa menambah nafsu makan anak. Komplit banget kan?

Curcuma Plus Sharpy dilengkapi dengan varian rasa jeruk, strawberry, dan blackcurrant yang disukai oleh anak-anak. Kebetulan saya mencoba yang varian rasa jeruk buat Aqsa. Rasa jeruk yang terkandung di dalamnya membuat sirupnya lebih disukai anak-anak dan nggak berasa kayak minum multivitamin. Aqsa sendiri tertarik minum karena rasa buahnya yang mengingatkannya dengan sirup jeruk kesukaannya. Meskipun begitu, orang dewasa juga bisa mengonsumsi suplemen kesehatan ini, lho.

Untuk hasil yang lebih maksimal, berikut takaran pemakaian Curcuma Plus Sharpy:

  • Dewasa
    Sehari 3 kali 1 sendok teh (5 ml)
  • Anak-anak
    1-6 tahun : 1 sendok teh (5 ml), 1 kali sehari
    6-12 tahun: 1 sendok teh (5 ml), 2 kali sehari
Aqsa sekarang yang pertambahan BBnya sudah stabil tiap bulannya

Curcuma Plus Sharpy bisa jadi salah satu ikhtiar untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Kenapa harus Curcuma Plus Sharpy? Berikut saya rangkumkan beberapa poin pentingnya:

  • Memiliki kandungan yang cukup lengkap yang bisa bantu kecerdasan otak anak, menjaga kesehatan pencernaan, dan meningkatkan nafsu makan anak
  • Memiliki varian rasa buah yang disukai oleh anak
  • Tersertifikasi halal MUI
  • Produknya terpercaya karena sudah bertahun-tahun di pasaran
  • Affordable alias terjangkau, dalam 1 kemasan Curcuma Plus Sharpy ukuran 60ml hanya seharga sekitar Rp 14.000
  • Mudah didapat karena bisa dibeli di apotek, toko obat, minimarket, atau supermarket baik secara online maupun offline

Yuk kerahkan segala kemampuan dan usaha untuk dukung anak tumbuh hebat sesuai usianya!

 

 

 

0 Comments
Previous Post
Next Post
Ayomakan Fast, Feast, Festive 2023
Rekomendasi

Jelajahi Kuliner Bersama AyoMakan Fast, Feast, Festive 2023