Jarang Update Blog? Bisa Jadi Hal-Hal Ini Penyebabnya

Jarang Update Blog? Bisa Jadi Hal-Hal Ini Penyebabnya

Menjadi blogger, biasanya punya banyak harapan besar. Salah satunya adalah bisa update blog setiap hari atau paling tidak terjadwal seminggu tiga atau empat kali. Tapi kenyataannya, terkadang frekuensi update blog tidak sesuai yang diharapkan. Seminggu sekali saja sudah syukur, bahkan terkadang ada pula yang hanya sebulan sekali. Kalau jarang di-update, blog ibarat jadi rumah yang jarang ditempati. Kosong melompong, berdebu, dan banyak sarang laba-laba.

Banyak alasan yang menyebabkan blog jadi jarang ter-update. Alasan-alasannya biasanya justru berasal dari diri sendiri. Efek dari blog yang jarang ter-update ini salah satunya adalah Alexa Rank yang akan semakin menggendut. Oleh karenanya, penting buat meng-update blog secara periodeik. Mengisi blog memang butuh niat, waktu, dan harus langsung dieksekusi. Nah, berikut beberapa hal yang biasanya jadi penyebab atau malah alasan kenapa blog kita jadi jarang di-update:

1. Malas

Alasan yang ini memang alasan klasik yang sering sekali menghinggapi blogger, khususnya saya. Malas itu juga salah satu sifat yang terkadang sangat susah ditaklukan dan bisa mengalahkan apapun. Sifat ini berasal dari dalam diri kita sendiri dan sering menguasai diri. Malas nggak hanya menghinggapi blogger buat meng-update blognya tapi terkadang menghinggapi hampir seluruh orang untuk melakukan sesuatu.

Solusinya: Hanya diri sendirilah yang bisa menaklukan rasa malas. Oleh karena itu, kita yang bisa mengalahkan rasa malas. Kuncinya adalah niatkan update blog dan lakukan. Terkadang, niat yang tidak segera diikuti dengan eksekusi hanya jadi wacana semata.

2. Sibuk

Terlalu banyak kegiatan dan sempitnya waktu luang terkadang menjadi penyebab blog jarang ter-update. Sibuk kerja, mengurus anak atau keperluan lain, banyak kepentingan, dan liburan bisa jadi menyebabkan waktu terkuras dan blog jadi jarang diperbarui. Ini juga yang saya alami saat dulu masih aktif bekerja. Akibatnya, blog hanya diisi sebulan dua kali karena setelah bekerja yang diinginkan adalah istirahat bukannya nulis blog.

Baca Juga:   Ingin Punya Foto Makanan Keren? Ini Rahasia Food Photography ala Captain Ruby

Makanya, saya suka salut terhadap blogger yang sehari-hari kerja, urus anak, tetapi frekuensi update blognya sering plus banyak menang lomba. Pengen tahu apa tipsnya bisa berprestasi dan atur waktu.

Solusinya: Menulis bisa dimana saja. Gunakan waktu luang walaupun cuma beberapa menit untuk bikin draft blog di hape. Kalau sudah ada waktu yang cukup luang barulah diedit, diperbaiki, dan diposting.

3. Sakit

Sakit terkadang memang tidak bisa diganggu gugat. Merasakan sakit di diri sendiri saja sudah sedih kok ya harus susah-susah buat update blog. Sakit disini bukan cuma sakit keras ya, sakit yang sepele seperti flu, demam, gatal, atau sekadar cantengan juga bikin susah dan terbatas buat nulis di blog. Sakit juga bisa berarti kondisi badan tidak fit atau dalam masa pemulihan setelah melahirkan. Nah, perempuan blogger yang baru saja melahirkan biasanya jadi jarang update blog karena selain masa melahirkan mereka juga sibuk dengan bayi yang baru lahir.

Solusinya: Blogger harus jaga kesehatan. Sehat memang nggak bisa ditawar-tawar. Oleh karena itu, blogger juga harus hidup sehat, sering berolahraga, dan jangan terlalu sering begadang. Kata Bang Haji juga, begadang jangan begadang kalau tiada artinya, hehehe. Selain itu, lindungi bagian-bagian tubuh yang biasa digunakan untuk menulis blog seperti jari, tangan, dan mata agar terhindar dari penyakit. Sementara, buat yang baru melahirkan memang bisa dimaklumi akan jarang update blog. Tapi jika memungkinkan waktu dan kondisinya bisa sesekali

(Baca juga: Mengenal Cantengan, Penyakit Sepele yang Mengganggu Kegiatan Blogging)

4. Tidak ada ide tulisan

Blogger juga bisa kena writer’s block. Kalau sudah nggak ada ide biasanya malas dan malah bingung mau nulis apa. Kalau sudah begini dan terjadi berlarut-larut hingga lama biasanya blog akan jarang ter-update. Kalau ini terjadi maka tak bisa berlama-lama dibiarkan. Yang dibutuhkan adalah refreshing agar bisa menemukan ide baru lagi.

Baca Juga:   Terima Kasih 2015 yang Penuh Warna-Warni

Solusinya: Rehat sejenak dan refreshing. Mungkin saja otak sudah terlalu stuck sehingga ide tulisan malah menguap satu-persatu. Blogwalking bisa jadi satu hal yang biasanya memberikan ide baru buat menulis. Jika sudah sangat jengah, tutup blog dan komputer kemudian cari kegiatan lain yang bisa menyegarkan dan mendatangkan inspirasi. Beberapa hal seperti jalan-jalan, liburan, membaca, bertemu teman, atau memasak bisa menyegarkan kembali pikiran, mendatangkan ide baru, dan membuat kita siap ketika harus menulis blog lagi.

(Baca juga: Semangat Ngeblog Turun? Yuk, Ikuti Tips Ala Ida Tahmidah)

 

ratna dewi

29 Comments
Previous Post
Next Post
Ayomakan Fast, Feast, Festive 2023
Rekomendasi

Jelajahi Kuliner Bersama AyoMakan Fast, Feast, Festive 2023