Sekitar tahun 2007-an, saat masih kuliah dan ngekost di Jatinangor dan sering menonton film bersama teman, salah satu film yang membekas sampai saat ini adalah Charlie and Chocolate Factory. Selain ceritanya unik dan seru, babang Johny Depp kelihatan ganteng pas jadi Willy Wonka dibanding saat dia jadi bajak laut. Saking membekasnya tuh film, sampai-sampai kalau beli cokelat saya membayangkan itu adalah cokelatnya Willy Wonka.
Selain membekas, film tersebut juga dinominasikan di banyak penghargaan film internasional, salah satunya Academy Awards sebagai nominator untuk Best Costume Design. Meskipun nggak menang, tapi saya selalu terkagum-kagum sama art film ini khususnya bagian pabrik cokelatnya Willy Wonka.
Dan setelah sekitar 15 tahunan, saya akhirnya bisa bernostalgia kembali dengan Charlie and The Chocolate Factory. Bukan, bukan karena ada remake filmnya, tetapi karena cerita ini jadi inspirasi dan diadaptasi dalam teater musikal dengan tajuk THE CHOCOLATE FACTORY karya anak bangsa yang ditampilkan di Ciputra Artpreneur Theatre semalam dalam rangka media show.
Sinopsis Junior Musical Wonderland THE CHOCOLATE FACTORY
Title: THE CHOCOLATE FACTORY
Director: Maruf Andi
Excecutive Producer: Riri Kumalasari
Production Manager & Co-Producer: Abby Cintya
Choreographer: Gabriela Frederika
Music Director: Erico Felix
Talent:
Achmad Fadlan (Willy Wonka), Calvin Lie (Charlie Bucket), Benedict Herdianus (Grandpa Joe), Kelvin Effendi (Mr. Bucket), Felicia Chandra (Mrs. Bucket), Quinsha Athaya (Grandma Josephine), Calvin Rusli (Grandpa George), Delaney Dominique (Grandma Georgina), etc
Terinspirasi dari film aslinya yang juga diangkat dari buku dengan judul yang sama ‘Charlie and The Chocolate Factory’, teater musikal THE CHOCOLATE FACTORY punya jalan cerita yang kurang lebih sama.
Charlie Bucket adalah seorang anak laki-laki miskin yang bermimpi menjadi seorang pengrajin cokelat sehebat Willy Wonka. Ia tinggal bersama ayah, ibu, dan kakek neneknya di sebuah rumah yang tak jauh dari pabrik cokelat.
Suatu hari seorang pria misterius baru saja mengumumkan lotere global yaitu lima tiket emas untuk lima anak beruntung. Para pemenang akan mendapatkan tur ke pabrik cokelat yang belum pernah dilihat sebelumnya. Empat anak pertama yang diumumkan adalah Augustus Gloop (si rakus), Veruca Salt (si manja), Violet Beauregarde (si yang tidak beradab), dan Mike Teavee (si pecandu layar).
Setelah sebelumnya menolong orang dan menerima imbalan uang yang digunakan untuk membeli cokelat, keberuntungan ternyata berpihak pada Charlie. Tiket kelima yang menjadi misteri jatuh menjadi milik Charlie. Bersama dengan Kakek Joe, mereka berangkat dalam perjalanan sekali dalam seumur hidup menuju negeri ajaib dan magis yang tersembunyi di dalam pabrik tersebut.
Namun, Tuan Wonka ternyata adalah seorang pria aneh dengan tujuan dan maksud rahasia. Satu per satu anak-anak jatuh ke dalam perangkap yang mereka buat sendiri; Augustus tenggelam oleh kelaparannya yang tidak kenal puas, Veruca dilemparkan ke tempat sampah yang akan segera terbakar, Violet meledak menjadi buah blueberry, dan Mike menyusut menjadi permen seukuran gigitan, meninggalkan hanya Charlie sebagai satu-satunya yang selamat, tetapi Willy memiliki rencana yang lebih besar untuk anak kelima tersebut.
Apakah rencananya tersebut? Bisakah Charlie dan kakeknya keluar dari pabrik dengan hidup-hidup? Atau ia juga akan bernasib seperti keempat anak lainnya?
Karya Anak Bangsa Berkelas Dunia
THE CHOCOLATE FACTORY adalah Junior Musical Wonderland yang diadakan Hi Jakarta Production. Teater musikal ini diadakan setiap tahun sebagai sarana pendidikan dan pelatihan seni pertunjukan khususnya musikal kepada generasi muda secara profesional. Tahun ini pula, Junior Musical Wonderland ini diadakan sekaligus bersama dengan momentum untuk ikut memeriahkan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2023.
Ini adalah kali kedua Hi Jakarta Production menggelar teater musikal setelah sebelumnya diselenggarakan juga di tahun 2022. Agenda ini juga diselenggarakan dalam rangka meningkatkan Awareness tentang Performing Arts khususnya Broadway Musical Theater.
Untuk menyukseskan acara ini, Hi Jakarta Production menggandeng Ciputra Artpreneur sebagai partner kolaborasi. Junior Musical Wonderland ini akan diadakan di Ciputra Artpreneur Theater selama satu hari pada tanggal 22 Juli 2023 yang dibagi menjadi dua kali pertunjukan:
- Pertunjukan pertama diadakan pukul 14.00 – 16.00 WIB
- Pertunjukan kedua diadakan pukul 19.00 – 21.00 WIB
Btw, ini adalah kali kedua saya menonton teater musikal secara langsung. Dan di kesempatan kedua ini saya cukup takjub karena ternyata walaupun ceritanya mengadaptasi film Hollywood dan hampir 3 jam penonton disuguhkan dengan tontonan berbahasa full English, tapi ternyata semua pemain dan krunya anak bangsa.
Walaupun begitu, akting dan suara mereka nggak kalah dengan musical show asal London yang sebelumnya pernah saya tonton. Kalau dari alur cerita, ya sudahlah nggak perlu dikomentari karena cerita aslinya, bahkan yang dari novel pun, sudah menarik. Namun, akting, performance, gerakan, dan suara para pemainnya ini lho yang bikin saya takjub. Padahal usia mereka juga rata-rata masih belia apalagi banyak juga yang masih anak-anak.
Akting yang menawan khususnya para main cast, ditambah suara mereka yang konsisten stabil walaupun sedang bergerak, gesture mereka yang luwes dan sesuai musik bikin saya dan keluarga betah menonton pertunjukan dari awal hingga akhir. Rentang usia pemain juga nggak membuat akting menjadi jomplang. Sedikit komedi yang diberikan pun nggak cringe dan bikin ngakak. Bahkan sesepele para bocil yang jadi Oompa Loompa aja lucu banget gerakan dan mimik mereka. Ini yang bikin suasana panggung juga jadi segar dan bikin ketawa.
Selain apa yang disuguhkan dari mereka yang ada di depan layar, saya juga patut mengapresiasi apa yang dilakukan mereka di belakang layar. Kostum yang apik, tata panggung yang unpredictable tapi bikin mindblowing plus nostalgia dengan film-nya, tata cahaya yang teduh tapi tetap bikin meriah suasana, serta deretan lagu dan musik yang enak banget didengar saat masuk ke telinga jadi daya tarik yang saya yakin dihasilkan dengan kerja keras selama berbulan-bulan. Nggak heran kalau pertunjukan ini bisa disejajarkan dengan musical show lainnya biarpun itu yang berasal dari luar negeri.
Btw, walaupun ceritanya adaptasi dari novel yang diangkat jadi film tapi jangan khawatir karena ada beberapa perbedaan serta variasi di cerita yang justru bikin tambah segar plot-nya. Yang paling saya suka sih musiknya yang ternyata original diciptakan khusus untuk show kali ini. Jadi, cerita boleh adaptasi tetapi musik sebagai nafas dalam pertunjukan ini adalah karya original.
Yakin banget sih saya, kalau pertunjukan-pertunjukan kayak gini sering dilakukan dan para talent-nya rajin untuk terus mengasah kemampuan mereka, suatu hari nanti show seperti ini bukan hanya bisa tampil di negeri sendiri tetapi juga negara lain.
Penasaran nggak dengan teater musikal yang udah saya ceritakan ini? Yuk, ikutan nonton sekaligus mengapresiasi karya anak bangsa ini secara langsung! Masih ada tiket yang bisa dibeli untuk pertunjukkan tanggal 22 Juli 2023 besok, lho. Berikut harga tiketnya:
Tiket masih bisa dipesan di loketcom dan dapatkan diskon 15% dengan menggunakan kode voucher VIBRICHOCO, lho. Mayan banget kan? Bisa sekalian bawa keluarga juga buat nonton musical show ini karena pertunjukannya bisa dinikmati semua umur, kok. Aqsa aja menikmati banget nonton show-nya biarpun dia ngga begitu ngerti sama bahasanya, hihi.
Untuk info pertunjukan lebih lengkap kalian bisa cek instagram: @hijakartaproduction atau @artpreneur aja ya.
