Pernah nggak ngerasain punya cukup uang tapi bingung mau diapain? Mau ditabung nilainya pasti turun dari tahun ke tahun. Mau diputar buat modal usaha bingung usahanya apa. Mau buat investasi, bingung juga investasi yang cocok apa. Akhirnya malah sedikit-sedikit uangnya jadi terpakai buat belanja. Ini yang lagi dirasakan sama saya. Kalau kalian gimana?
Buat saya dan suami yang masih belum ada anak, pemasukan uang kami per bulan lebih dari cukup banget buat hidup. Mungkin hanya sekitar kurang dari seperempat pemasukan yang dipakai untuk biaya hidup, sisanya bisa ditabung. Namun kami punya kekhawatiran kalau uang tersebut ditabung untuk beberapa tahun kemudian, nilainya pasti turun. Jalan satu-satunya adalah investasi tapi dalam bentuk apa investasinya kami masih bingung.
Beruntung pada 21 April 2017 lalu, pas Hari Kartini pas saya diundang beauty talkshow dan dapat pencerahan tentang keuangan. Beauty talkshow yang saya ikuti bertajuk Healthy Skin & Happy Spending yang diselenggarakan oleh Caring by Biokos Martha Tilaar di event Jakarta Food And Fashion Festival (JFFF) 2017 Mall Kelapa Gading. Women’s Talk ini menghadirkan narasumber Financial Planner, Anisa Sagita dan penyanyi Tantri Kotak.
Perempuan dan Pengaturan Keuangan
Perempuan adalah Menteri Keuangannya rumah tangga. kalau perempuan nggak bisa mengatur keuangan, minimal untuk saving atau menabung ya sudah siap-siap aja berantakan keuangan rumah tangga. Namun, sebagai perempuan pengen juga donk dandan cantik dan cetar di setiap kesempatan. Baju dan make up terbaru tentulah sangat menggiurkan untuk dibeli. Tapi bagaimana caranya mengatur keuangan supaya tetap bisa saving dan tampil kece?
Ini juga yang dirasakan Tantri Kotak. Apalagi Tantri sekarang sudah punya anak dan masih aktif sebagai penyanyi. Ketika sudah punya anak, nggak dipungkiri biaya hidup juga bertambah. Paling nggak buat beli popok, susu, makanan anak, atau imunisasi dan biaya kesehatan lainnya. Sementara sebagai seorang artis, Tantri juga dituntut untuk selalu berpenampilan oke di setiap kesempatan. Financial Planner, Anisa Sagita pun memberi masukan pada Tantri dan peserta Women’s Talk termasuk saya di antaranya.
Menurut Mbak Anisa, perencanaan keuangan khususnya bagi mereka yang sudah berumah tangga itu penting banget. Alasannya adalah karena biaya hidup dan juga pendidikan mengalami kenaikan atau inflasi dari tahun ke tahun. Betul juga sih. Saya ngerasain banget kalau yang bagian ini. Pas saya kuliah, bayaran SPP saya cuma Rp 600.000. Kemudian 11 tahun kemudian saat adik saya kuliah, biaya SPPnya sudah naik hingga 6-8 kali biaya SPP saya. Padahal kami sama-sama kuliah di universitas negeri. Ini kenapa investasi khususnya untuk pendidikan sangat diperlukan.
Financial check bisa dimulai dengan menulis impian hidup kita, penghasilan, pengeluaran, dan utang. Setelah itu, analisislah cashflow-nya yang meliputi pendapatan, pengeluaran, dan utang. Mbak Anisa menyarankan, utang tidak boleh lebih dari 30% pendapatan kita dan utang tersebut haruslah utang produktif.
Utang produktif adalah utang sesuatu yang digunakan untuk menghasilkan penghasilan lagi contohnya modal usaha atau KPR. Yang harus berhati-hati adalah jika kita terjerat dalam utang konsumtif. Utang konsumtif adalah utang yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang sekali pakai misalnya belanja-belanji nggak jelas. Ini yang justru sering menjerat banyak orang karena tuntutan gaya hidup, Cyin.
Sementara itu, untuk investasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan anatara lain:
- Pilihlah investasi yang sesuai dengan tujuan hidup kita misalnya pengen umrah, beli aset (rumah/tanah), atau menguliahkan anak (pendidikan).
- Pilihlah investasi yang rentang usianya panjang, minimal di atas 3 tahun.
- Carilah investasi yang aman, salah satunya adalah reksadana. Namun yang harus diperhatikan adalah berhati-hati kalau mau mengambil reksadana jenis reksadana saham karena berisiko jika suatu saat saham anjlok.
- Jadikan investasi properti untuk dana jaga-jaga jangka panjang misalnya untuk kepentingan menguliahkan anak beberapa tahun mendatang.
- Investasi logam mulia bisa dipergunakan untuk investasi jangka pendek karena bisa dijual cepat.
Oh ya, sambil diskusi bergizi biar nggak bosan dan otak ‘ngebul’ hadir juga selingan berupa penampilan Shae dan Christi Colondam dalam acara tersebut. Shae yang popuker berkat lagu Sayang ternyata oke banget penampilannya. Sedangkan Christi Colondam juga punya suara yang bagus. Selama ini saya tahunya Christi cuma Miss Celebrity dan pembawa acara juga. Tahu kiprah nyanyinya cuma pas dia jadi penyanyi cilik dulu.
Perempuan dan Make Up
Kalau yang satu ini jelas nggak bisa dipisahkan. Setelah acara Women’s Talk selesai, rangkaian acara masih berlangsung terus. Sesi selanjutnya adalah tutorial make up bersama tim Caring by Biokos. Beberapa peserta yang hadir dan duduk di barisan depan juga diajak ikut serta. Sudah ada beauty kit lengkap yang dipersiapkan di hadapan mereka untuk demo make up saat itu.
Demo make up dimulai dengan pembersihan wajah. Karena masih satu perusahaan dengan Sari Ayu, maka saya lumayan hafal pas memerhatikan cara pembersihan wajah ala peraga yang dilakukan pada model di panggung. Cara itu juga saya praktikin di rumah sampai sekarang kalau membersihkan wajah. Lumayan bikin relax kok. Nggak lupa, saat beauty class para peserta juga menggunakan produk baru dari Caring yaitu Automatic Eyeliner.
Long Lasting Automatic Eyeliner
Automatic Eyeliner ini dikemas dengan kemasan yang unik. Kardusnya berwarna silver dengan tekstur yang kasar. Automatic Eyelliner ini adalah varian baru eyeliner dari Caring by Biokos yang memiliki beberapa fungsi. Ujung satu berisi eyeliner berbentuk pensil yang bisa diulir sementara ujung yang lainnya berisi smudger dan juga sharpener. Smudger ini berfungsi untuk membaurkan warna atau sebagai corrector. Sementara sharpener berfungsi untuk mempertajam ujung pensil.
Klaim eyeliner ini adalah mengandung jojoba oil dan Vitamin E yang membantu melembutkan dan mencegah timbulnya keriput. Sementara itu, Eyeliner juga diklaim mempercantik sekaligus menjaga kelembaban area kulit di sekitar mata. Semuanya sudah dilakukan melalui pengujian opthamologist jadi aman untuk digunakan di daerah sekitar mata yang memang terkenal sensitif. Automatic eyeliner ini tersedia dalam dua varian warna yaitu black (hitam) dan brown (coklat).
Sementara itu, tekstur eyelinernya cenderung sangat empuk jadi rada tricky kalau buat saya yang agak serampangan pakai eyeliner. Soalnya jadi ngeri patah. Oleh karenanya, saya menyiasatinya dengan cara hati-hati saat memutar, membuka, dan menutup eyelinernya. Tapi sejauh ini masih nyaman kok untuk dipakai.
Bagi saya yang pecinta smokey eyes dan riasan di bagian mata eyeliner ini bisa dijadikan rekomendasi. Karena selain bisa berfungsi sebagai eyeliner juga bisa sekalian jadi pengganti eye shadow ketika eyelinernya dibaurkan di area mata. Nah, buat kamu yang tertarik dengan eyeliner multifungsi ini, automatic eyeliner dibanderol dengan harga sekitar Rp 100.000 dan bisa dibeli langsung di counter Caring by Biokos atau secara online.
