Buat para ibu rumah tangga modern, keberadaan mesin cuci itu perlu banget untuk membantu meringankan pekerjaan rumah tangga. Saat ini, hampir di setiap rumah sudah memiliki mesin cuci baik yang satu atau dua tabung. Bisa dibayangkan kalau tidak ada teknologi yang bernama mesin cuci. Mungkin kita akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga hanya untuk pekerjaan mencuci baju.
Lho kan bisa masukin ke jasa cuci atau laundry dekat rumah. Iya sih memang, untuk sekali dua kali jasa laundry bisa sangat membantu kita kala jengah dengan cucian kotor yang menumpuk. Kalau sekali dua kali sih oke, lha kalau sebulan bisa 5-10 kali mencuci bisa dibayangkan biayanya. Apalagi kalau satu rumah terdiri dari beberapa orang. Kan lumayan biaya laundry kalau dikumpulkan bisa buat beli lipen keluaran terbaru. Belum lagi risiko baju hilang, rusak, atau tertukar saat di laundry. Inilah salah satu hal yang bikin saya malas kalau harus mencucikan baju di jasa binatu ini.
Pakai Mesin Cuci Kok Malah Menimbulkan Masalah Baru?
Setelah menikah suami membelikan saya mesin cuci satu tabung. Jadi, saya bisa mencuci baju sambil saya tinggal tidur atau berkegiatan lain. Sayangnya, masalah nggak berhenti saat sudah ada mesin cuci. Masalah lain datang lagi yaitu aliran air yang sangat kecil. Entah kenapa, aliran air di Jakarta dan sekitarnya kadang sangat kecil kalau buat mencuci baju. Inilah yang kadang membuat saya kesal kalau sedang mencuci baju. Pengennya cepat tapi malah nggak selesai-selesai karena airnya nggak kunjung penuh.
Saat masih tinggal di Serdang, Kemayoran dulu saya masih bisa sedikit lega karena walaupun air PAM saat pagi hari mengalir sangat kecil atau bahkan mati tetapi pada malam hari alirannya sangat deras. Jadilah kegiatan mencuci bisa disiasati pada malam hari.
Masalah mencuci makin rumit justru setelah kami pindah ke Ciledug setahun terakhir ini. Aliran air yang dipakai buat mencuci di rumah sangat kecil, bahkan kadang cuma menetes. Entah memang aliran airnya yang kecil atau ada yang salah dengan instalasi pompa airnya. Yang pasti, setiap mencuci baju saya pun harus angkatin air dari bak mandi ke dalam ember buat dituang ke dalam tabung mesin cucinya. Karena kalau nggak gitu, tabungnya nggak penuh-penuh dan mode WASH-nya nggak bekerja atau bahkan eror.
Setiap mencuci baju selalu seperti ini dan bikin peer banget. Kalau mau ditinggal pun, program di mesin cuci akan mem-pause atau eror sendiri karena saking kecilnya aliran air. Kalau sudah begini, keberadaan mesin cuci malah dirasa jadi nggak meringankan pekerjaan mencuci.
Beruntung, beberapa waktu lalu tepatnya Kamis (29/9) saya diundang untuk menghadiri peluncuran suatu produk home appliances dari Polytron di Djakarta Theatre. Ternyata, produk yang diluncurkan adalah Zeromatic Belleza. Zeromatic Belleza adalah produk mesin cuci bukaan atas (top loading) dengan teknologi canggih dan desain elegan, stylish dan reliable. Desain covernya terbuat dari tempered glass yang kuat dengan material body menggunakan coated metal. Yang lebih menariknya lagi, Zeromatic Belleza didesain dengan tiga warna yang stylish dan elegan yaitu dark brown, maroon, dan dark grey.
Tekno Wibowo, Marketing Director PT Hartono Istana Teknologi memetakan masalah yang sering terjadi pada masyarakat saat menggunakan mesin cuci khususnya mesin cuci satu tabung bukaan atas. Masalah yang sering terjadi antara lain: air di rumah kecil, bingung cara menjalankan mesin karena saking banyaknya tombol program, boros air, boros listrik, dan perlu waktu khusus untuk mencuci. Nah, masalah-masalah inilah yang ingin dipecahkan dengan peluncuran Zeromatic Belleza seperti yang bisa dilihat dalam video berikut ini.
Teknologi Zeromatic Belleza Memudahkan Mencuci Baju
Albert Fleming selaku Product Manager dari lini Home Appliances Polytron mengatakan Zeromatic Belleza menjadi solusi atas sering erornya mesin cuci kala digunakan karena aliran air yang kecil di rumah. Teknologi Zeropressure yang diusung Zeromatic Belleza memungkinkan mesin cuci tetap beroperasi hingga selesai walaupun tekanan airnya kecil. Hal ini juga dibuktikan saat peluncuran. Dengan membandingkan dengan dua merk mesin cuci lainnya di aliran air yang sangat kecil, terbukti Zeromatic Belleza tetap bisa bekerja. Sementara itu, dua mesin cuci lain yang berbeda merk justru eror.
Selain tekanan air yang kecil masalah lain muncul dari kebingungan kebanyakan pengguna mesin cuci otomatis karena banyaknya tombol dan tidak praktis. Fitur Easy to Operate pada Zeromatic Belleza ini memungkinkan pengguna memfungsikan hanya dengan satu sentuhan mencuci dan langsung beres. Dengan satu tekan pada tombol maka pekerjaan mencuci dari mulai menimbang beban cucian secara otomatis, menentukan kebutuhan air, pembilasan, hingga pengeringan bisa dilakukan. Tentunya ini lebih hemat air dan juga listrik.
Tak hanya itu, Zeromatic Belleza juga dilengkapi dengan fitur layar sentuh (touch screen), Mo-To (Move by Touch) Control, dan proximity sensor dimana lampu panel akan menyala lebih terang saat panel disentuh dan dioperasikan. Jangan khawatir bingung, karena tulisan pada tombol mesin cuci semuanya menggunakan Bahasa Indonesia.
Untuk mereka yang sangat aktif bekerja di luar rumah tak perlu khawatir lagi telat ke kantor karena menunggu cucian. Washing Delay Program dari Zeromatic Belleza ini memungkinkan kita untuk mengatur kapan proses pencucian selesai sehingga tidak perlu lagi meluangkan waktu khusus untuk mencuci. Oh ya, Teknologi Centrifugal Softening yang dimiliki si cantik Zeromatic Belleza ini juga membuat pemakaian deterjen dan softener diatur secara terpisah layaknya mencuci baju manual. Jadi, baju lebih bersih dan wangi.
Mati listrik saat mencuci baju? Kebanyakan mesin cuci akan memulai proses pencucian dari awal lagi kan? Nah, inilah bedanya Zeromatic Belleza yang sudah dilengkapi dengan Auto Memory Recall. Fitur ini memungkinkan proses pencucian tetap berlanjut secara otomatis dari kondisi terakhir tanpa harus mengulang kembali dari awal.
Ssssttt, teknologi dari Zeromatic Belleza nggak berhenti sampai disitu lho. Masih ada Waterfall Technology yang memberi tekanan pada kain sehingga kotoran terlepas dari pakaian. Sering kaget pas tidur karena saat spinning mesin cuci berisik banget kayak ada gempa bumi? Saya sih sering. Bahkan, saking bergetarnya posisi mesin cuci sampai bergeser-geser dari tempat semula. Ini sepertinya nggak akan terjadi kalau menggunakan Zeromatic Belleza. Pasalnya, mesin cuci ini menggunakan Silent Wash Technology yaitu tingkat kebisingan lebih rendah hingga 20 dB.
Selain itu, yang saya suka adalah mesin cuci bisa menutup secara soft saat ditutup. Tutupnya memang didesain tidak menimbulkan bunyi keras seperti membanting atau berisik saat ditutup. Inilah yang disebut teknologi Soft Closing Door yang memang didesain untuk kenyamanan dan keamanan pengguna. Tak hanya itu, Zeromatic Belleza juga didesain menggunakan Child Lock jadi nggak khawatir dengan keamanan saat mencuci sementara di sekitar terdapat anak-anak dengan rasa kepo yang tinggi sedang bermain.
Zeromatic Belleza juga dirancang dengan dua program baru yaitu Batik dan Baby Wear atau Pakaian Bayi. Jadi, kini tak perlu khawatir lagi baju batik kesayangan rusak atau pakaian bayi menjadi berbulu dan tidak lembut karena dicuci menggunakan mesin cuci. Kalau yang masih penasaran dengan teknologi apa saja yang ada pada Zeromatic Belleza, nonton video di bawah ini dulu, yuk!
Terdapat tiga macam tipe mesin cuci Zeromatic Belleza ini yaitu Tipe PAW 9513 untuk kapasitas 9,5 kilogram, Tipe PAW 8513 dengan kapasitas 8,5 kilogram, dan Tipe PAW 7513 dengan kapasitas 7,5 kilogram. Kisaran harga yang ditawarkan adalah mulai dari Rp 2,5 jutaan. Selain dipasarkan secara offline di banyak distributor alat elektronik, Zeromatic Belleza juga sudah dipasarkan secara online bekerjasama dengan beberapa e-commerce di Indonesia atau bisa dilihat dan dibeli di www.memangcanggih.com. Trus bagaimana kalau rusak? Jangan khawatir karena Polytron kini sudah memiliki lebih dari 50 service center di kota-kota seluruh Indonesia.
(Baca juga: Neuva Ice, AC Hemat Energi Terbaru dari Polytron)
Oh ya, saat acara peluncuran berlangsung kami juga berkesempatan bertemu langsung dengan brand ambassador Zeromatic Belleza lho. Brand ambassadornya adalah Tora Sudiro, aktor yang memang lagi naik daun berkat memerankan tokoh Indro dalam film Warkop Reborn. Tora yang ternyata sangat ramah ini sudah mengakui kemudahan menggunakan Zeromatic Belleza. Nah, sekarang tinggal saya nih yang mengajukan proposal ganti mesin cuci sama suami. Capek bok angkat tuang air berember-ember hanya karena tekanan air kecil dan air nggak kunjung penuh saat mencuci.
