Posts Written On September 2015

#ootdAlaAku: Simpel Sopan

Sudah lebih dari setahun ini saya memakai hijab. Ngga pernah kebayang rasanya pake hijab. Awalnya cuma suka liat foto model atau selebgram yang berhijab terus suka coba dipraktekin, dan ternyataaa RIBET. Kerudung harus diulang-alik sana sini dan ngga bisa cepet selesai, apalagi buat saya yang dulu masih berprofesi jadi wartawan.

Awal berhijab, baju masih serampangan. Apa pun dipake yang penting nutup badan, ngga peduli ketat apa ngga. Celana jeans ketat, kemeja kadang masi tembus pandang (dan dalemnya cuma dipakein tank top ajah) sampai kerudung yang cuma disampirin aja. Apalagi dulu masih jadi wartawan dan lagi hamil pula, intinya pake baju yang cepet, simpel, dan ogah ribet.

Continue Reading
0 Comments

Marriage Life: Saya Bahagia Walaupun Belum Punya Anak

Marriage Life: Saya Bahagia Walaupun Belum Punya Anak

Idealnya ya, kehidupan setelah menikah itu adalah: sebulan kemudian testpack trus positif, sembilan bulan bulan kemudian melahirkan, punya anak yang lucu-lucu, suami bahagia, dan happily ever after. Itu idealnya ya. Tapi hidup kan ngga selalu berjalan on the track. Ngga selalu ideal seperti rencana yang kita harapkan. Ada orang yang berbahagia karena pernikahannya lengkap, dikasih karunia anak cepat. Trus apa yang belum dikasih karunia anak ngga bahagia?

Hmmm…kita bisa kok menciptakan kebahagiaan sendiri, dengan berbagai cara tentunya. Ada banyak hal yang bisa dilakukan setelah menikah walaupun belum punya anak. Dan mungkin saja hal ini akan sangat sulit dilakukan jika sudah ada anak nanti. Puas-puaskanlah dan mungkin hal-hal di bawah ini akan menciptakan kebahagiaan.

Continue Reading
0 Comments

Keputusan Besar

Keputusan Besar

Pernah mengambil sebuah keputusan besar? Atau pernah bingung menentukan keputusan? Barangkali kemarin saya mengalami ini.

Jadi per akhir September ini saya resign dari pekerjaan saya. Iya, resign setelah empat tahun jadi reporter. Walaupun keputusan saya ini mengundang pro dan kontra (kayak kebijakan pemerintah, haha) makanya banyak yang nyinyir juga, yang pernah saya tulis di sini. Lah cuma resign kok sedih? Mungkin bagi yang pernah beberapa kali resign dan pindah kerja ke tempat lain ini adalah hal biasa. Tapi buat saya, ini ibarat pindah atau keluar rumah dan meninggalkan keluarga yang ada di dalamnya.

Continue Reading
2 Comments

Nyinyir

Nyinyir

Per akhir September ini saya akan resmi resign. Resign? Iya resign dari kantor yang sekarang. Trus mau kerja dimana? Di rumah, jadi istri rumah tangga dulu sementara. Daaann mengambil keputusan buat resign tanpa ada pekerjaan pengganti itu berat. Selain saya harus memikirkan kegiatan apa yang akan dilakukan setelah di rumah nanti buar nggak bosen, tapi juga harus tutup kuping tebal muka menghadapi orang yang nyinyir.

Orang yang nyinyir itu nyebelin ya. Iya nyebelin karena rata-rata dari mereka komentar tanpa memberi solusi. Adaaa saja yang komen tentang keputusan saya. Segala sesuatu dianggap salah. Ada juga yang tanya dengan nada nyinyir. Pokoknya nyebelin. Dan akhirnya mereka ngga pernah kasih solusi atas apa yang saya alami.

Continue Reading
0 Comments
Ayomakan Fast, Feast, Festive 2023
Rekomendasi

Jelajahi Kuliner Bersama AyoMakan Fast, Feast, Festive 2023