Aku datang lagi ke tempat ini, ada lagi di tempat ini dan rasanya seperti dejavu. Iya, aku kembali lagi ke Klinik Yasmin, ke RSCM Kencana, bertemu lagi dengan dr Budi setelah empat butir caberline habis dalam waktu empat minggu. Ini rasanya seperti dulu saat aku program hamil pertama. Dulu, di kesempatan ini aku diberi surprise hamil Azka. Dan sekarang? Entahlah, sepertinya kemungkinannya sangat tipis.
Aku menatap sudut-sudut ruang tunggu. Masih sama, berbagai ekspresi wajah pasangan hadir disana. Dari yang harap-harap cemas, kecewa, hingga bahagia karena program hamilnya sukses. Oh, aku rasanya ingin seperti yang terakhir. Ingin seperti setahun lalu dimana dr Budi bilang bahwa aku hamil. Aku bisa hamil.