Sejak punya bayi, saya jadi gandrung sama tisu basah. Tisu basah biasanya saya pakai untuk sesekali membersihkan bekas pup Aqsa (FYI, sekarang dia mulai cebok di kamar mandi kalau habis pup), membersihkan area genital saat ganti popok di tempat umum, atau membersihkan tangan dan mulut sebelum atau setelah makan. Karena isu lingkungan dan sampah yang sekarang semakin memprihatinkan, penggunaan tisu basah ini emang harus cermat sih menurut saya. Jadi ya kalau saya akhirnya memutuskan nggak ´murah´ dikit-dikit tisu basah. Tapi toh tetap saja saya tetap butuh tisu basah buat sehari-hari. Dan benda ini pula yang selalu harus ada di tas saat mau bepergian sama Aqsa.