Sering dapat pertanyaan kayak begini nggak setelah menikah? Saya pernah beberapa kali tapi nggak sering. Yah, nggak sesering pertanyaan “Udah isi lagi belum?” sih. Tapi tiba-tiba aja pengen bikin postingan pas ingat ada yang pernah nanya begini.
Apa yang ada di benakmu jika mendengar kata programmer? Tak sedikit pasti membayangkan programmer identik dengan orang yang pintar karena terus menerus berada di depan laptop, nerd, dan bahkan penyendiri. Atau justru yang terpikirkan adalah seseorang yang sedang serius meretas suatu sistem atau biasa disebut hacker?
Pernikahan konon akan menelanjangi kebiasaan seseorang seluruhnya. Dari kebiasaan baik hingga yang buruk sekaligus. Tak ada yang bisa ditutup-tutupi oleh dua orang yang telah menikah. Apalagi kalau sudah menginjak umur pernikahan bertahun-tahun. Tiap-tiap orang pasti sudah tahu kebiasaan pasangannya khususnya kebiasaan buruk.
Memiliki momongan adalah satu hal yang diimpikan setiap pasangan yang telah memasuki gerbang pernikahan. Namun, tak semua pasangan bisa dengan mudah memiliki momongan setelah menikah. Ada yang sampai menunggu hingga bertahun-tahun dengan usaha yang berlipat ganda untuk sekadar memiliki buah hati. Bahkan terkadang hati dan perasaan sampai terkuras habis karena memikirkan momongan yang tak kunjung tiba.
Kebanyakan orang pasti pengen menikah. Hmmm siapa sih yang nggak pengen nikah? Tapi kadang menikah nggak semudah yang dibayangkan lho. Apalagi di Indonesia. Eits, saya bukan curhat karena saya sudah menikah dan sudah pernah melewati drama-drama menikah. Tapi saya tergelitik aja buat bikin postingan ini karena terinspirasi sama tulisannya Innnayah.