Sejak punya anak yang memasuki usia balita, ketika staycation yang pertama kali kami cari adalah fasilitas buat anak-anak. Abaikan gimana keadaan kamar karena itu nomer ke sekian. Lupakan juga apa saja menu sarapan tiap pagi di hotel karena sekarang pertanyaannya adalah “Apakah hotelnya kids friendly?”. Dan ternyata mencari hotel kids friendly itu gampang-gampang susah. Biasanya, ada hotelnya tapi posisi di pinggiran kota. Sekalinya posisi di Jakarta, harganya lumayan pricey di atas sejutaan. Sampai akhirnya kami menemukan hotel ini yang kids friendly, posisinya di Jakarta, dan rate-nya nggak bikin kantong jebol: Sunlake Hotel.
Sunlake Waterfront Resort & Convention atau yang biasa disebut Sunlake Hotel berada di Jakarta Utara tepatnya di depan Danau Sunter (Danau II). Buat saya, nggak awam dengan hotel ini karena beberapa kali berenang di kolam renang Podomoro sebelahnya, nih hotel pasti nggak pernah lepas dari pandangan. Dari dulu, udah kelihatan kemegahannya.
Saya, suami, dan Aqsa menginap saat Bulan Ramadan tahun 2023 kemarin. Walaupun menginap di bulan puasa, tetapi nggak mengurangi keasyikan dan vibes staycation kami. Hanya saja memang kami sengaja nggak ambil paket dengan sarapan alias kamar saja karena buat saya yang malas dan nggak nafsu makan saat sahur, agak sayang beli sekalian paket sarapannya karena pasti nggak bisa banyak makan. Apalagi Aqsa suka angot-angotan kalau disuruh sarapan di hotel.
Alhamdulillah karena fasilitas hotel banyak yang memang diperuntukkan buat anak, Aqsa happy banget buat staycation di Sunlake Hotel. Rasanya sehari nggak cukup buat staycation di sini karena masih banyak yang belum dicobain fasilitasnya. Tapi pengalaman kami saat itu sudah sangat menyenangkan apalagi melihat Aqsa yang bahagia banget bisa bobok di hotel. itu lebih dari cukup.
Fasilitas Kamar Sunlake Hotel
Sejujurnya, ketika masuk ke area hotel, hawa klasik alias bangunan lama mengudara di sini. Nggak bisa dipungkiri sih karena memang nih hotel sudah berdiri lama. Terlihat dari lobby dan kursi-kursi di ruang tunggunya, vibes hotel lama nan mewah terasa banget. Begitu juga dengan kamarnya.
Begitu masuk, vibes kamar mewah nan klasik kentara banget dari furnitur dan juga warna kamarnya. Lampu dengan pendar kuning, karpet kamar dengan warna kecoklatan, dan furnitur kayu jati dengan model klasik menyapa kami saat itu. Namun, walaupun vibesnya klasik tetap asyik buat staycation. Apalagi buat Aqsa, wuaahh dia senang banget.
Saya pesan kamar dengan rate sekitar Rp 500 ribuan saat itu tanpa sarapan di akhir pekan (weekend). Dengan rate segitu, sudah termasuk dengan aktivitas dan fasilitas untuk anak-anak. Dengan rate segitu pula kami menikmati kamar yang sangat luas, sampai-sampai kami bertiga bisa salat tarawih berjamaah saat itu. Pun dengan Aqsa yang bisa bebas lelarian karena emang kamarnya gede banget. Padahal kami menginap di kamar yang paling murah saat itu.
Selain kamarnya yang luas, terdapat pula beranda dengan view langsung Danau Sunter. Sayang, saat itu sedang ada pengecatan gedung dan pas banget sampai di lantai tempat di mana kami menginap. Jadi, nggak bisa sering-sering buka kamar untuk ke beranda. Tapi itu nggak masalah sih buat kami karena menikmati kamarnya saja udah puas banget.
Fasilitas kamarnya pun lebih dari cukup buat kami. Selain fasilitas standar hotel seperti tempat tidur, TV, AC, lemari penyimpanan, dan set meja kerja, terdapat pula set meja untuk makan di samping televisi yang walaupun kecil dan hanya terdapat 2 kursi tapi udah lebih dari cukup buat makan. Karena jarang banget hotel dengan rate 500ribuan atau kamar termurahnya menyediakan meja dan kursi makan. Makanya sering banget saya kalau lagi staycation makan di bawah alias ngampar sambil nonton TV. Ada yang begini juga?
Selain meja dan kursi makan, yang bikin saya senang dan amazing adalah adanya peralatan masak di dalam kamar. Yes, agak kaget sih awalnya karena mirip dengan apartemen tipe studio tapi ini adalah kamar hotel. Selain ada kulkas dan peralatan makan, ada juga kompor listrik dan perlengkapan masak lumayan lengkap di dalam lemari mini kitchennya.
Peralatan masaknya pun nggak kaleng-kaleng karena yang disediakan alat masak granite yang antilengket. Dah mah ini kalau niat staycation irit alias murmer, bisa bawa bahan makanan sendiri buat masak-memasak di kamar. Sayangnya saya terlalu mager dan ingin menikmati staycation tanpa harus ribet masak-memasak. Yakali, di rumah udah capek masak sendiri, masa iya di hotel masak juga. Walaupun begitu, tuh peralatan masak berguna juga buat menghangatkan bakso punya Aqsa pas sahur.
Ammenities hotelnya pun lumayan lengkap. Dari segala macam gula, teh, kopi, dan air mineral sudah disediakan di kamar. Pun dengan sandal hotelnya yang tersedia di kamar. Sementara di kamar mandi, ammenitiesnya pun lengkap banget, mulai dari sikat gigi, pasta gigi, sabun, hingga sampo. Bahkan pasta gigi yang diberikan pun Pepsodent, bukan brand yang nggak kita kenal.
Perlengkapannya pun komplit dari mulai hairdryer, keran air hangat, sampai interkom juga ada di kamar mandi. Kamar mandi pun luas, jadi betah banget buat berlama-lama di dalamnya. Pokoknya, menyenangkan banget fasilitas kamarnya.
Menikmati Fasilitas Ramah Anak di Sunlake Hotel
Ngomongin fasilitas anak di hotel ini tuh bejibuuunn banget. Ini juga yang jadi salah satu alasan kami menginap di hotel ini. And guess what, sehari saja tuh nggak cukup untuk menikmati fasilitas untuk anak di hotel ini.
Fasilitas pertama yang tentunya udah diincar Aqsa sejak check in adalah apalagi kalau bukan kolam renang. Aqsa senang banget begitu tahu akan diajak berenang di hotel walaupun sore itu sudah turun rintik hujan dan udara cukup dingin. Padahal ini Jakut, lho yang biasanya panasnya naudzubillah.
Kolam renang di Sunlake Hotel ada 2, yaitu kolam renang khusus anak dan kolam renang dewasa. Kolam renang anaknya walaupun tidak besar tapi udah cukup banget untuk Aqsa. Ada juga ban lucu-lucu yang disewakan buat berenang dengan harga mulai dari Rp 35.000 per jam.
Walaupun udara juga dingin, hampir menuju magrib, dan sedikit rintik juga dihajar aja sama dia buat berenang. Padahal pas ini Aqsa kondisinya lagi puasa. Nggak cuma sekali lho Aqsa berenang di hotel ini, dia sampai 2 kali berenang karena paginya dia ngajakin lagi. Jadi, saya dan suami kebagian semua nemenin Aqsa berenang.
Fasilitas di kolam renang pun cukup lengkap. Selain ada toilet dan kamar ganti, di sini pun ada sauna yang bisa digunakan buat menghangatkan badan. Ada pula semacam cafe kecil yang menyediakan ‘makanan wajib’ berenang macam indomie sampai kelapa muda biar ala-ala beach club.
Selain kolam renang, ada pula fasilitas ramah anak lainnya yaitu mini playgorund. Mini playground ini bisa diakses secara gratis di jam-jam tertentu. Walaupun nggak begitu besar, tapi mini playground ini sudah lebih dari cukup buat mainan Aqsa.
Di mini playground ini pula setiap Hari Minggu jam 10.00-11.00 ada kegiatan melukis buat anak. Kegiatan melukis ini free untuk tamu hotel yang menginap. Selain kegiatan melukis, ada pula gulali yang bisa dinikmati seharga Rp 50.000. Untungnya Aqsa saat itu sedang puasa, jadi dia nggak berminat dengan gulali. Kalaupun nggak puasa juga dia nggak minat sih karena saya batasi asupan makanan manisnya.
Masih di kawasan sekitar kolam renang, ada pula mini zoo yang bisa jadi hiburan sekaligus edukasi untuk anak. Binatangnya nggak banyak tapi cukup banget untuk belajar dan bermain anak-anak. Ada kelinci, burung dara, ayam kate, merak, dan lain-lain. Sepertinya pengunjung bisa kasih makan binatangnya dengan membeli di petugas. Namun, pagi itu Aqsa lagi nggak tertarik buat main sama binatang-binatang ini.
Dia justru tertarik main di playground yang ada di taman. Lumayan ada perosotan berputarnya yang cukup bikin dia senang. Enaknya lagi, di bawah playgorund ada semacam pasir putih yang bisa buat mainan. Jadi bisa mainan di pasir kayak di pantai gitu. Trus di pasir-pasirnya juga ada mainannya, yang walaupun dikit tapi udah lumayan banget buat Aqsa, si anak yang suka korek-korekin pasir.
Di taman ada juga beberapa alat-alat olahraga ala-ala gym yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Padahal di sebelah mini zoo juga ada tempat fitness benerannya. Trus ada pula becak mini yang entah kenapa pagi itu nggak bisa jalan alias dirantai. Tapi Aqsa dan kami udah cukup senang kok dengan banyak mainan di tamannya.
Selain mainan, ada pula berbagai macam tanaman pertanian kayak cabai yang ternyata saya baru tahu bisa dipanen sama pengunjung dengan membayar nominal tertentu. Jadi, pengunjung semacam diberikan fasilitas gardening yang bisa dinikmati bersama keluarga.
Selain fasilitas-fasilitas di atas, ada pula beberapa fasilitas yang nggak sempat dan bisa kami nikmati. Kayak fasilitas lapangan tenis yang ternyata ada dan bisa dinikmati oleh pengunjung yang menginap. Saya kira nih lapangan yang letaknya nggak jauh dari playground taman hanya pajangan, ternyata berfungsi juga, wkwkwk.
Ada juga fasilitas berkuda atau naik kuda poni gitu yang sepertinya sih untuk anak-anak. Saya juga baru tahu ada fasilitas ini pas mau check out karena abangnya emang mangkal di depan lobby. Jadi nggak kelihatan sama saya yang sedari pagi beraktivitas di taman belakang. Makanya saya juga nggak tahu kegiatan horse riding ini dipungut biaya lagi atau nggak.
So far, walaupun nggak semua fasilitas untuk anaknya gratis tapi saya puas staycation di hotel ini. Nggak nyangka aja masih ada hotel yang letaknya di Jakarta dengan fasilitas kids friendly yang lumayan banyak serta kamar yang besar tapi harganya masih affordable banget buat saya. Walaupun bisa dibilang ini hotel lama, tapi fasilitasnya tetap dipelihara dan diperhatikan dengan baik.
Kalau ditanya pengen balik lagi nggak ke hotel ini? Pengen banget! Saya pengen menginap plus menikmati fasilitas breakfast-nya biar puas sekalian. Soalnya kalau cuma sahur rasanya kek ada yang kurang karena makannya sambil ngantuk-ngantuk
Semoga bisa, ya!