Apa yang kau bayangkan jika mendengar kata “Bobo”? Pastilah langsung bernostalgia sama majalah anak-anak yang legendaris itu. Selain cerita-cerita karakternya yang memang melekat di hati, Bobo juga sarat dengan bacaan bermanfaat, salah satunya adalah cerita-cerita anaknya. Maka nggak heran, dulu setiap majalah Bobo langganan saya datang, dalam waktu hitungan jam langsung habis dibaca.
Lama nggak pernah baca cerita anak majalah Bobo, eh tetiba saya bisa berinteraksi langsung dengan salah satu penulis cerita-cerita anaknya. Iya, dialah Hairi Yanti. Mbak Hairi, begitu biasa disapa adalah salah satu penulis cerita-cerita anak bukan hanya di majalah Bobo, tetapi juga di beberapa media lainnya seperti majalah Gadis, Koran Jakarta, Pikiran Rakyat, Kompas Anak, sampai Tribun Kaltim. Cerita-ceritanya selalu menyisipkan pesan-pesan yang bermakna di dalamnya.
Walaupun belum pernah bertemu langsung dengan Mbak Hairi, beruntung saya tetap bisa membaca karya-karyanya. Cerita-cerita anak yang dibuat oleh perempuan yang sehari-hari tinggal di Pulau Borneo ini bisa dinikmati langsung di blognya, www.hairiyanti.com. Semoga suatu saat saya bisa ketemu langsung Mbak Hairi, biar bisa belajar dari beliau cara menulis cerita anak yang menarik. Walaupun begitu, tulisan-tulisan Mbak Hairi ada yang pernah diterbitkan dalam buku antologi lho di antaranya Once More Ramadhan (Grasindo, 2014) dan Jejak Kaki Misterius (Lintang Indiva, 2016).
Dalam menulis cerita anak, Mbak Hairi tidak lantas belajar sendiri secara autodidak. Kelas-kelas penulisan diikuti beliau, mulai dari Winner Class di bawah asuhan Ali Muakhir, kelas Penulis Tangguh di bawah asuhan Nurhayati Pujiastuti, hingga kelas Kurcaci Pos bersama Bambang Irwanto. Salah satu cita-citanya dalam belajar menulis cerita anak adalah belajar dari Veronica Widyastuti dan Rae Sittapatapa. Semoga suatu hari kesampaian ya Mbak.
Mimpi besar Mbak Hairi adalah juga menerbitkan buku ceritanya sendiri. “Mimpi saya adalah menulis sebuah novel remaja atau dewasa. Bercerita tentang kisah cinta yang manis dengan tetap memasukkan unsur motivasi di dalamnya,” tulis Mbak Hairi dalam blognya. Pemilik blog dengan tagline ‘sepinggan kata selaksa rasa’ ini juga merupakan penggemar buku. Apalagi buku-buku fiksi. Saking gemarnya dengan buku, Mbak Hairi sampai membuat target dalam setahun harus menghabiskan berapa buku. Tahun 2016 ini, Mbak Hairi pun menargetkan bisa membaca 60 buku dalam setahun dengan asumsi satu buku satu minggu. Semoga tercapai ya, Mbak.
Selain menggemari buku dan membuat cerita anak, perempuan yang saat ini tinggal di Kutai Kartanegara ini juga sangat menggemari kuliner lho. Kalau nggak percaya, buka saja blognya. Ada banyak ulasan dan direktori makanan-makanan enak khususnya makanan di sekitar Pulau Kalimantan. Apalagi kalau mengintip akun instagram Mbak Hairi, dijamin bikin ngiler karena hampir semua foto Instagramnya adalah foto makanan. Jadi, bagi Anda yang ingin berkunjung ke Kalimantan dan ingin berwisata kuliner, nggak ada salahnya lho bertanya-tanya terlebih dahulu sama Mbak Hairi Yanti yang memang dari kecil sudah hidup di Bumi Borneo ini.
Kecintaan Mbak Hairi dengan Kalimantan, kuliner, buku, dan cerita anak memang tertuang penuh di blognya. Maka nggak heran jika tagline blognya adalah “sepinggan kata, selaksa makna”. Terdengar sangat puitis ya? Eh tapi di balik tagline itu ternyata ada maknanya lho.
Sepinggan adalah bagian dari nama bandara di Kalimantan Timur, tempat saya berdiam. Memakai nama Sepinggan artinya saya akan bercerita tentang perjalanan-perjalanan saya. Namun, sepinggan bisa juga diibaratkan sepinggan makanan, mewakili kesukaan saya pada makanan atau wisata kuliner.
Sedangkan Selaksa Rasa mewakili segala rasa yang hadir dalam kehidupan. Baik rasa dalam artian sebenarnya yang dirasakan oleh lidah. Bisa juga rasa yang dirasakan oleh hati. Kehidupan dalam beragam rasa yang datang dan pergi, silih berganti.
Di blognya, Mbak Hairi juga nggak pelit informasi mengenai dunia cerita anak. Bagi yang ingin tahu bagaimana menulis cerita anak, cara mengirimkan ke majalah, membuat outline cerita, bagaimana mendapatkan ide, hingga menyisipkan pesan-pesan yang bermanfaat dalam cerita bisa langsung kunjungi blog Mbak Hairi. Kalau ada yang mau mengenal lebih dekat dengan Mbak Hairi juga bisa langsung add akun social medianya dan disapa disana. Siapa tahu bisa menimba ilmu dan sukses menjadi penulis cerita anak seperti Mbak Hairi Yanti.
Blog: www.hairiyanti.com
Facebook: Hairi Yanti
Instagram: @hairiyanti
Twitter: @yant165
*Picture from Hairi Yanti’s blog and Instagram